DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 di Bali pada Selasa (20/10) turun lagi cukup signifikan. Dari tambahan harian di atas 100 orang sehari sebelumnya, menjadi 75 kasus baru.
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, seluruh kasus baru merupakan transmisi lokal. Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini hampir 11.000 orang, tepatnya 10.955 orang.
Dari 10.955 kasus itu, komposisinya jika dilihat dari penularannya adalah transmisi lokal 10.562 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 88 orang.
Seluruh kabupaten/kota melaporkan kasus baru. Sebaran kasus masih didominasi 3 daerah.
Badung menjadi penyumbang kasus COVID-19 harian terbanyak dengan jumlah 27 orang. Sedangkan posisi kedua dan ketiga adalah Denpasar dan Gianyar yang sama-sama bertambah 18 kasus baru.
Sementara 6 kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 5 orang. Rinciannya Klungkung dan Buleleng masing-masing bertambah 3 orang, Bangli dan Tabanan 2 orang, dan Jembrana serta Karangasem melaporkan 1 kasus baru.
Kasus Meninggal
Kasus pasien meninggal juga masih dilaporkan. Pada hari ini ada 2 kabupaten yang bertambah korban jiwanya akibat COVID-19.
Kasus baru tersebar di Jembrana dan Buleleng. Dua kabupaten itu masing-masing melaporkan 1 kasus meninggal.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien pertama, perempuan berusia 66 tahun dari Jembrana. Pasien masuk ke RSUD Negara pada 14 Oktober 2020 dan diketahui positif Covid-19 pada 15 Oktober 2020.
Pasien meninggal dunia pada 20 Oktober. Warga diketahui memiliki komorbid Jantung.
Pasien kedua, laki-laki berusia 79 tahun dari Buleleng. Pasien yang meninggal dunia 19 Oktober 2020 ini dirawat di RS sejak 15 Oktober 2020.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 16 Oktober 2020. Selain COVID-19, juga memiliki komorbid Diabetes Melitus.
Kumulatif korban jiwa di Bali mencapai 351 orang. Rinciannya 349 WNI dan 2 WNA.
Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 69 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 57 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 50 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 48 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 40 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan ada di posisi keenam dengan 32 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli yang mencatatkan 28 orang meninggal karena COVID-19.
Posisi kedelapan adalah Klungkung yang melaporkan 14 orang meninggal. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.
Kasus Sembuh
Kasus sembuh pada hari ini lebih sedikit dari kasus baru. Terdapat 105 orang dinyatakan sembuh. Kumulatif kasus sembuh menjadi 9.788 orang.
Untuk sebaran kasus sembuh, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan. Sebaran kasus sembuh terbanyak ada di Denpasar sebanyak 39 orang.
Badung dan Gianyar sama-sama melaporkan 18 kasus sembuh. Posisi ketiga, Bangli melaporkan 10 kasus sembuh.
Sisanya 5 kabupaten melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Yakni Karangasem 7 kasus sembuh, Buleleng melaporkan 4 orang sembuh, Klungkung dan Tabanan 3 orang, dan Jembrana 2 orang.
Terdapat juga 1 pasien dari kabupaten lain yang dilaporkan sembuh.
Kasus Aktif
Masih ada kasus aktif sebanyak 816 orang. Pemegang posisi pertama adalah Badung yang sebelumnya ada di posisi ketiga. Jumlah kasus aktifnya mencapai 203 orang.
Gianyar berada kembali di posisi kedua. Jumlahnya mencapai 181 orang. Sedangkan Denpasar memiliki kasus aktif sebanyak 161 orang.
Posisi keempat kembali diambil Karangasem dengan 63 kasus aktif. Posisi kelima adalah Tabanan yang memiliki 58 kasus aktif.
Kemudian posisi selanjutnya adalah Klungkung yang melaporkan 55 kasus aktif. Posisi ketujuh adalah Buleleng yang melaporkan jumlah kasus 52 orang.
Posisi kedelapan dipegang Jembrana dengan 27 kasus aktif. Kesembilan adalah Bangli yang kasus aktifnya sebanyak 14 orang.
Juga masih ada 1 WNA dan 1 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)