BANYUWANGI, BALIPOST.com – Diduga korsleting, sebuah mobil tangki pengangkut BBM terbakar di Jalan Raya Jember, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (19/7). Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sopir dan kenek berhasil selamat. Saat kejadian, tangki berkapasitas 24.000 liter ini dalam kondisi kosong.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Kronologisnya, pagi itu tangki bernopol N 8188 UC ini meluncur dari arah barat. Tiba di lokasi, sopir tangki, Sugiarto (52), asal Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, melihat api dari arah belakang.
Api muncul di samping ban belakang kanan. Melihat kondisi ini, sang sopir langsung meminggirkan kendaraan. Api keburu membesar. Dalam kondisi panik, kenek tangki, Gozali (42), asal Licin, Banyuwangi, langsung turun. Pria ini berusaha memadamkan api yang berkobar. Namun gagal.
Imbasnya, api melalap empat roda bagian belakang. Separuh badan tangki ludes terbakar. Api baru bisa dipadamkan setelah mobil PMK dari Kecamatan Genteng tiba di lokasi. “Api bisa dipadamkan setelah 30 menit. Korban jiwa nihil, hanya bagian tangki terbakar di bagian belakang,” kata Kanit Lantas Polsek Genteng Iptu Dalyono.
Perwira ini menjelaskan baik sopir dan kenek dalam kondisi selamat. Hanya, kenek mengalami luka ringan. Jaringan terluka terkena kawat pengikat alat pemadam. Akibat kejadian ini arus lalu lintas di lokasi sempat terganggu. Warga juga berkerumun melihat di sekitar lokasi.
Sementara itu, sopir tangki Sugiarto mengaku tak ada firasat apapun sebelum kejadian. Saat berangkat dari Jember sekitar pukul 02.00 WIB, kondisi tangki pengangkut solar itu dalam kondisi normal. “Mungkin ada kabel yang korsleting. Jadi, terbakar. Untungnya dalam kondisi kosong,” ujarnya.
Hingga pagi ini, bangkai tangki masih dibiarkan di lokasi. Kondisi ini menjadi pemandangan menarik warga yang melintas. (Budi Wiriyanto/balipost)