DENPASAR, BALIPOST.com – Melalui konsep “Menyama Braya”, pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra – Made Bagus Kertha Negara (Amerta) terus mendekatkan diri dengan masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Gerebek Pasar tradisional di Kota Denpasar menjadi bagian dari program visi-misinya.
Setelah melakukan blusukan di Pasar Badung, Pasar Kumbasari, dan Pasar Satria, Paslon Amerta yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem melakukan grebek pasar Phula Kerti, Sanglah, Rabu (21/10). Pada kesempatan ini, Paket Amerta tetap membagikan masker dan baju kaos berlogo paslon Amerta, serta brosur dan selebaran visi misi Paslon Amerta sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Tidak kalah penting, pada kesempatan ini Amerta juga menyerap aspirasi masyarakat, khususnya mereka yang beraktivitas di pasar. “Melalui Gerebek Pasar ini kita juga langsung mengetahui kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh para pedagang di masa Pandemi Covid-19 ini,” ujar Calon Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra disela-sela kegiatannya, Rabu (21/10).
Dalam kegiatannya ini, Paslon Paket Amerta ini didampingi tim pemenangan dan partai pendukung, seperti Golkar, Demokrat dan Nasdem ini ingin terus berupaya memajukan pasar tradisional agar tetap bisa berkembang dengan lebih baik lagi kedepanya. “Karena kita tahu kalau pasar juga menjadi salah satu penunjang peningkatan PAD di Kota Denpasar. Kedepan pasar tradisional ini akan lebih ditata keberadaannya agar lebih modern lagi,” ucap Ngurah Ambara.
Ngurah Ambara juga menjelaskan, para pedagang sangat berharap di masa Pandemi Covid-19 ini ada bantuan dari pemerintah dalam bentuk modal kerja yang bisa menyokong kelanjutan usahanya. “Kami terjun ke pasar-pasar ini menunjukkan bahwa tekad kami ini sungguh-sungguh untuk maju di Pilwali Denpasar. Kami memang sungguh-sungguh ingin bisa memberikan perubahan ke arah yang lebih baik untuk Kota Denpasar sesuai keinginan bisa menjadikan Denpasar Bersemi (Bersih, Aman, Serasi dan Indah-red),”ungkapnya.
Sementara, Calon Wakil Walikota Denpasar, Bagus Kertha Negara dihadapan para pedagang menambahkan, saat ini dunia sudah memasuki jaman teknologi. Tentu para pelaku UMKM, terutamanya para pedagang harus ikut masuk ke era digital atau online. “Karena memalui online semua kemudahan akan segera dirasakan terutamanya dalam hal bertransaksi antara para penjual dan pembeli. Begitupula dalam hal pembayaran, baik administrasi atau lainya juga cepat akan terlayani dengan baik kedepanya,” imbuh Kertha Negara. (Winatha/balipost)