GIANYAR, BALIPOST.com – Warga mengeluhkan seorang wanita, Fitri Alinda Sari yang kerap mengamuk di kos-kosan, Lingkungan Candibaru, Kelurahan Gianyar. Ironisnya ia juga hendak menganiaya anak dan ibu kandungnya.
Petugas Satpol PP Gianyar yang menerima laporan ini langsung mengamankan wanita 23 tahun yang diduga mengalami depresi itu. Kasatpol PP Gianyar, I Made Watha mengatakan wanita 23 tahun ini diduga mengalami depresi, sampai akhirnya ia sering kali mengamuk dengan membanting perabotan di tempat kosan tersebut. “Diduga wanita ini depresi hingga stress dan terus mengamuk,” katanya dikonfirmasi Jumat (23/10).
Hingga Kamis (22/10), wanita 23 tahun ini kembali mengamuk. Kali ini amukan wanita ini diketahui hendak menganiaya anak dan ibu kandungnya yang tinggal di kos-kosan tersebut.
Kejadian ini pun lantas dilaporkan ke Lurah Gianyar, hingga diteruskan ke Kantor Satpol PP Gianyar. “Kami menerima laporan awalnya dari lurah, dan langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi,” katanya.
Tidak hanya petugas Satpol PP Gianyar, sejumlah aparat kepolisian juga mendatangi lokasi tersebut. Petugas gabungan ini langsung mengamankan wanita yang sedang mengamuk. ” Sudah diamankan dia, dan langsung kami giring ke RSJ Bangli,” katanya.
Dikatakan hingga Jumat, wanita ini masih di RSJ Bangli. Disinggung kondisi pihak keluarga dari wanita asal Jawa ini, Watha mengatakan mereka belum sempat dianiaya, karena sudah kabur dari amukan Fitri Alinda. “Belum, selain itu juga karena laporan cepat dan petugas segera mengamankan yang bersangkutan,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)