Seorang pria ditemukan sudah tak bernyawa di saluran irigasi. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang warga Banjar Bangunlemah Kangin, Desa Apuan, Susut ditemukan tewas tertelungkup di saluran irigasi belakang rumahnya. Korban yang bernama I Made Deko, diduga meninggal dunia akibat sakit.

Mayat korban pertamakali ditemukan oleh saksi I Wayan Merta pada Minggu (25/10) sore. Saat itu, saksi hendak buang air besar ke saluran irigasi subak Jelo Gading yang ada di belakang rumahnya.

Sesampainya di lokasi, saksi melihat sebuah ember berisi baju di pinggir saluran irigasi. Namun ia tak melihat ada orang di dekat ember tersebut.

Baca juga:  Layani Pelanggan, PDAM Bangli Dihadapkan Persoalan Jaringan Distribusi

Saat menghadap ke selatan, saksi terkejut melihat ada sesosok tubuh manusia tertelungkup di saluran irigasi dengan kedalaman 30 cm dan lebar 100 cm. Selanjutnya saksi berusaha membangunkan korban namun tidak bergerak.

Saksi kemudian kembali ke rumah dan memanggil cucunya untuk membantu mengecek keadaan korban. Keduanya kemudian berupaya melakukan pertolongan. “Namun korban sudah tidak bernafas dan dari mulutnya mengeluarkan busa serta wajahnya membiru,” ungkap Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi Senin (26/10).

Baca juga:  Pemkab Didesak Segera Perbaiki Jalan Rusak di Subaya

Karena keduanya tidak kuat mengangkat tubuh korban, salah satu saksi selanjutnya memanggil anggota keluarganya yang lain untuk ikut membantu. Setelah berhasil diangkat dari saluran irigasi, jasad korban kemudian dibawa ke rumah.

Dikatakan Sulhadi, polisi yang mendapat informasi terssebut telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Beberapa barang bukti diamankan di lokasi seperti satu buah sandal, satu set pakaian korban dan satu buah ember yang diduga milik korban.

Baca juga:  DPRD Tetapkan Perda Penyertaan Modal Tanah di Bank Daerah Bangli

Mengenai penyebab korban meninggal dunia, diduga akibat sakit. Korban diketahui memiliki riwayat sakit maag akut. Kata Sulhadi, korban pergi ke saluran irigasi untuk mandi karena merasa gerah. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *