Proses evakuasi tulang blulang di Tukad Pakerisan, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh Kamis. (BP/Nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Warga dikejutkan dengan temuan tulang belulang di Tukad Pakerisan, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh pada Kamis (29/10). Korban ditemukan dengan pakaian dan kartu identitas yang masih utuh.

Korban diketahui Nyoman Sadru yang sudah menghilang sejak 11 bulan lalu. Penemuan ini pertama kali diketahui warga setempat pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WITA.

Warga yang mendapati temuan tulang belulang ini lantas dilaporkan ke petugas desa. Selanjutnya jajaran Polsek Blahbatuh dikomando Kapolsek, AKP Yoga Widyatmoko langsung memimpin jalannya evakuasi terhadap tulang belulang.

Baca juga:  Pemkab Belum Keluarkan Dana Tanggap Bencana Tangani Pengungsi

Turut hadir, Camat Blahbatuh, Ida Bagus Dharmayuda. Dalam evakuasi tulang itu, ditemukan tanda pengenal dengan nama Nyoman Sadru. Di tanda pengenal yang berbalut tanah itu, juga terdapat foto yang cukup jelas.

Temuan ini lantas dicocokkan dengan Nyoman Sadru yang menghilang sejak 11 bulan lalu. Diketahui semasa hidup korban 88 tahun yang sudah menjadi tulang belulang ini memang linglung.

Keluarga korban pun diberitahu perihal temuan jasad itu. Kemudian jasad berupa tulang belulang dikumpulkan jadi satu. Lalu keluarga menggelar upacara penguburan.

Baca juga:  Renovasi SDN 3 Banjar Tegal, Buruh Proyek Temukan Tulang Belulang

Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga dikonfirmasi membenarkan temuan tulang belulang di Tukad Pakerisan, Desa Bona. Dikatakan polisi pun sudah mengetahui identitas korban. Lebih lanjut polisi melakukan penyelidikan oenyebab meninggalnya korban. “Ya benar, ini masih penanganan,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *