produk
Luh Gde Prisma Andari berfoto dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta beserta istri sebelum tampil dalam pemilihan putri otonomi 2017. (BP/ist)
PEMILIHAN putri otonomi 2017 kembali digelar. Pada ajang nasional itu, Kabupaten Klungkung turut berkompetisi. Luh Gde Prisma Andari mewakili Kabupaten Klungkung. Ia telah tampil pada pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2017 di Hall A & B Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (19/7).

Pada ajang bergengsi itu, dara manis asal Banjar Sangkanbuana, Kelurahan Semarapura Kauh, Kecamatan Klungkung ini harus bersaing dengan 27 duta dari Kabupaten lain di Indonesia. Dengan mengenakan pakaian khas Kabupaten Klungkung, dihadapan dewan juri, ia mengenalkan berbagai makna dan filosofi dari setiap jenis aksesoris pakaian yang dikenakan.

Baca juga:  Ini Alasan DPRD Buleleng Sidak Layanan RSUD

Bahkan duta satu-satunya dari Bali ini juga mengenalkan salah satu produk Kabupaten Klungkung yang sudah ada sejak jaman kerajaan yakni lukisan wayang klasik Kamasan pada kipas yang dibawanya. “Keseluruhan dari pakaian yang saya gunakan hari ini adalah khas atau produk lokal Kabupaten Klungkung,” ujarnya.

Penampilan duta Kabupaten Klungkung ini sempat disaksikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Kehadirannya ditemani istri untuk mensuport wakil satu-satu dari Bali. Ia juga melihat langsung pameran otonomi yang diikuti seluruh Kabupaten se-Indonesia. Untuk Kabupaten Klungkung sendiri sejumlah potensi dikenalkan dalam pameran yang berlangsung selama tiga hari, 19 sampai 21 Juli.

Baca juga:  Soal Penyedotan Pasir, Ini Kata DPMPTSP Bali

Keikutsertaan Klungkung dalam pameran otonomi ini menjadi catatan bagi Bupati Suwirta. Kedepannya stand yang dipergunakan diharapkan lebih atraktif sehingga menjadi daya tarik tersendiri. “Kedepan stand ini agar dirancang lebih menarik sehingga mempunyai daya tarik tersendiri,” ujar Suwirta dihadapan petugas jaga. (adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *