ulang tahun
Ilustrasi. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Kemeriahan perayaan ulang tahun di rumah kos di Jalan Gunung Karang I, Monang-maning, Denpasar, Rabu (19/7) lalu berujung ricuh.  sekitar pukul 02.30 dinihari, berubah mencekam. Lutfi Saputra dan Andi Irawan nyaris ditebas samurai oleh pelaku berinisi Putu NAP (20). Motifnya diduga karena ketersinggungan saat tersangka NAP melarang korban menyapu karena sedang ramai hingga terjadi perang mulut.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat (Denbar) Iptu Aan Saputra, Kamis (20/7) kemarin, saat itu adik korban, Novi merayakan ulang tahun di TKP dan pelaku ke sana karena diundang.

Baca juga:  Polisi Sergap Bandar 1,3 Kilogram Narkoba di Densel

Saat undangan ramai, korban menyapu di depan pelaku. Pelaku langsung menegur dan melarang korban menyapu. Teguran itu membuat mereka adu mulut. Pelaku langsung pergi untuk mengambil senjata di rumahnya. Melihat itu, Novi menyuruh korban pergi karena melihat tersangka akan mengambil samurai.

Beberapa menit kemudian, tersangka datang sambil membawa samurai. Karena korban tidak ada di sana, dia langsung mencarinya dan mereka bertemu di Jalan Gunung Karang. Waktu itu korban bersama temannya, Andi Irawan. Tersangka tambah emosi karena korban dibela Andi. “Pelaku memukul korban menggunakan gagang samurai itu. Akibatnya kedua korban luka di bagian kepala,” ujar Iptu Aan.

Baca juga:  Ricuh di Kos-kosan, Senpi Rakitan Diamankan

Setelah menerima laporan kejadian itu, anggota Unit Reskrim Polsek Denbar mengamankan tersangka di rumahnya di Jalan Imam Bonjol Gang VII, Denpasar. Setelah diinterograsi, tersangka mengaku membawa samurai hanya untuk menakut-nakuti saja.(kertanegara/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *