DENPASAR, BALIPOST.com – Pakar komunikasi dan motivator nasional Dr Aqua Dwipayana membuat kejutan spontan, membuat Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai Bali Kolonel Pnb Radar Suharsono terharu dan bahagia.

Seusai menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Polisi Militer (PM) TNI AU di halaman belakang Lanud tersebut, Senin (2/11) pagi, Aqua menghampiri Gogot dan Handayani, suami-istri penjual lontong sayur. Sejak pagi, mereka “mangkal” di halaman belakang Lanud I Gusti Ngurah Rai atas undangan khusus Radar untuk melayani jajarannya yang hadir di acara tersebut.

“Mas Gogot, terima kasih ya. Lontong sayurnya enak sekali. Sesuai dengan yang dipromosikan Pak Radar. Karena itu, saya mau pesan 300 porsi. Serius ini,” kata Dr Aqua yang beberapa menit sebelumnya tampak lahap menikmati sajian Lontong Sayur Gogot-Handayani.

Gogot dan istrinya sempat kaget dan tertegun sesaat. Mereka tidak menyangka dapat rejeki nomplok mendapatkan pesanan dalam jumlah sangat banyak. Belum hilang rasa terkejut mereka, Aqua langsung mengeluarkan uang. “Ini langsung saya bayar pesanannya. Tolong hitung lagi uangnya ya. Jangan lupa, tolong besok diantarkan ke rumah dinas Pangdam IX/Udayana, Hotel Couryard Marriott Seminyak, dan seluruh anggota Lanud di sini,” kata Dr Aqua seraya menyodorkan 60 lembaran merah uang seratus ribuan.

Baca juga:  Gubernur Koster: Tindak Tegas Penjual dan Produsen Arak Gula

Keempat mata pasangan suami-istri itu tampak berkaca-kaca. Radar dan Kepala Dinas Personalia Lanud I Gusti Ngurah Rai Letkol Adm Enos Pasodung yang menyaksikan kelihatan bahagia campur haru. Pria asal Ngawi, Jawa Timur, itu sebelumnya memang “gencar” mempromosikan betapa nikmatnya Lontong Sayur Gogot-Handayani kepada Dr Aqua yang datang bersilaturahim bersama Nurcholis MA Basyari, wartawan senior yang juga editor buku super best sellerkarya Aqua The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi.

“Lontong sayurnya enak sekali Bang Aqua. Nanti di acara HUT PM TNI AU mereka ada dan kita sama-sama menikmat lontong jualan mereka,” kata Radar beberapa saat sebelumnya ketika menerima kedua tamunya itu di ruang kerjanya.

Penerbang pesawat tempur itu tidaklah berlebihan mempromosikan makanan khas Nusantara masakan Gogot-Handayani itu. Dia dan kedua tamunya serta jajaran PM TNI AU yang hadir melahap habis semangkuk penuh Lontong Sayur Gogot-Handayani. Bumbunya yang kuat dan pedasnya kuahnya yang menyegarkan menggugah selera makan. Bumbu kuahnya terasa meresap pada telur bulat dan daging ayam yag menjadi lauknya sehingga amisnya kalah oleh aroma dan rasa bumbu rempahnya yang kental.

Baca juga:  Kasus Positif COVID-19 Meninggal di Bali Bertambah, Positif Juga

Binaan Danlanud Humanis
Kehadiran Lontong Sayur Gogot-Handayani di acara syukuran HUT PM TNI AU tersebut tidak lepas dari peran orang nomor satu di Lanud I Gusti Ngurah Rai. Radar yang dikenal sebagai komandan humanis itu rupanya punya kepedulian terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor informal, seperti Gogot dan istrinya itu. Sehari-hari, mereka berjualan lontong sayur pinggir jalan di sekitar Lanud.

Perkenalan Radar dengan Gogot bermula ketika lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Angkatan 1995 itu kerap sarapan lontong sayur Gogot-Handayani di tempat mereka mangkal. Bapak dua anak itu biasanya mampir bersama koleganya seusai kegiatan olahraga pagi. “Gogot itu sarjana ekonomi lulusan salah universitas terkemuka di Tanah Air. Dia termasuk korban Covid-19 yang kemudian bersama istrinya, Handayani, banting setir jualan lontong sayur. Ternyata lontong sayurnya enak sekali. Bicaranya juga enak sehingga komunikasi kami nyambung,” ujar Radar.

Melihat potensi Gogot dan istrinya serta pasar pembeli, Radar kemudian memberikan sentuhan kecil berupa masukan-masukan mengenai sajian pelengkap untuk memberi nilai tambah. Selain rasanya tambah nikmat, pelanggan mendapatkan tambahan lauk dan komponen lainnya.

Baca juga:  Koordinasi Dampak Aktivitas Gunung Agung, Konjen RRC Temui Danlanud Ngurah Rai

“Lontong sayur orisinil yang semula Rp13 ribu per porsi, dengan sentuhan bahan tambahan itu harganya menjadi Rp 20 ribu. Alhamdulillah laku dan pelanggan pun puas,” kata Radar.

Tidak sebatas untuk kebutuhan konsumsi pribadi, Radar pun turut mempromosikan lontong sayur Gogot -Handayani kepada para koleganya. Selain itu, dia juga kerap mengundang suami-istri itu untuk “mangkal” di Lanud I Gusti Ngurah Rai ketika ketika ada acara di sana. “Terima kasih banyak Pak (Aqua),” kata Gogot dan Handayani spontan hampir bersamaan ketika Aqua menyerahkan uang kontan Rp 6 juta untuk membayar pesanannya itu. Radar Soeharsono dan Kepala Dinas Personalia Lanud I Gusti Ngurah Rai Letkol Adm Enos Pasodung yang menyaksikan tampak bahagia campur haru.

Dr Aqua yang di acara tersebut didaulat spontan menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di hadapan jajaran PM Lanud I Gusti Ngurah Rai itu tampaknya ingin menunjukkan bahwa dia tidak hanya piawai memotivasi dengan kata-kata tetapi juga tindakan nyata. (kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *