Massa Nusa Penida turun ke jalan mengecam AWK, Selasa (3/11). (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ratusan warga Nusa Penida yang tergabung dalam Komponen Masyarakat Nusa Penida, sudah tiba di Catus Pata Klungkung, Selasa (3/11). Mereka diangkut dengan sejumlah truk dan langsung diarahkan ke Lapangan Puputan Klungkung.

Massa membawa ragam spanduk yang bertuliskan ungkapan kekecewaan, sekaligus kecaman terhadap sang senator. Mereka berteriak menuntut AWK (Arya Wedakarna) agar segera diturunkan sebagai anggota DPD RI.

Diiringi Gong Baleganjur, Komponen Masyarakat Nusa Penida yang terdiri dari Pemuda Nusa Penida, unsur Desa Adat, Prajuru Pura hingga Pecalang, setelah menerima pengarahan polisi dan koordinator massa, langsung diarahkan menuju Monumen Puputan Klungkung, untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib.

Baca juga:  Transmisi Lokal COVID-19 di Bali : Dari Ibu Hamil hingga Balita Terjangkit dan Satu Desa Diisolasi

Meski bertemakan aksi damai, namun, massa tak bisa menyembunyikan rasa kecewa dan amarahnya kepada AWK, yang dianggap telah melecehkan leluhur Nusa Penida. Teriakan-teriakan kekecewaan itu, tidak hanya datang dari pemuda Nusa Penida, tetapi juga dari orangtua dan mayoritas komponen massa.

“Kami akan sampaikan aspirasi dengan tertib. Pertama kami sampaikan mosi tak percaya kepada AWK. Kedua, polisikan AWK, dan ketiga tuntutan kami adalah segera turunkan AWK sebagai anggota DPD RI,” kata koordinator aksi damai, Wayan Sukla.

Baca juga:  Turun di Bawah 200 Orang, Tambahan Harian COVID-19 di Bali

Celetukan AWK yang kerap menyentuh ranah keyakinan, yang dianggap arogan, kata Sukla, membuat masyarakat Nusa Penida sakit hati. “Jangan sampai AWK berani mempermasalahkan keyakinan masyarakat Nusa Penida. Itu yang membuat kami turun hari ini untuk membuat aksi damai ini,” sorotnya.

Pihaknya meminta agar AWK fokus saja kepada tugasnya. Kurangi mencampuri urusan yang tidak perlu, yang terus memicu keributan di Nusa Penida, yang sesungguhnya sudah hidup damai dengan kearifan lokal Nusa Penida. “Jangan sampai AWK menginjakan kaki atas kapasitas apapun di Nusa Penida. AWK telah menyakiti masyarakat Nusa Penida. AWK jangan pernah datang lagi Nusa Penida. Sakit rasanya terus mendengar ungkapan Nusa Penida. Kami mengutuk keras AWK,” kata salah satu perwakilan pemuda Nusa Pemuda dalam aksi damai, Ketut Gede Arjaya, saat mengawali aksi di depan Monumen Puputan Klungkung. (bagiarta/balipost)

Baca juga:  Dari AWK Ngaku Sudah Gelar Guru Piduka di Pura Besakih Dibantah Bendesa Adat hingga Ini Permintaan Jerinx Jika Divonis Bersalah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *