Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (4/11), kumulatif kasus COVID-19 yang ditangani Bali mendekati 12.000 orang. Belasan ribu orang terjangkit ini merupakan total kasus selama 8 bulan masa pandemi berlangsung di Indonesia.

Penambahan kasus baru hari ini dilaporkan sebanyak 73 orang. Ini menyebabkan kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 11.979 kasus, hampir mencapai 12.000 kasus.

Kasus ini tersebar terbanyak di Denpasar dengan jumlah 3.295 orang. Badung di posisi kedua dengan 2.068 kasus. Posisi ketiga adalah Gianyar 1.516 orang. Posisi keempat dipegang Buleleng dengan jumlah kasus 1.090 orang.

Sementara itu, posisi kelima adalah Karangasem 928 orang. Peringkat keenam dipegang Klungkung 871 orang, Bangli 838 orang di posisi ketujuh, Tabanan di posisi kedelapan dengan jumlah kasus 837 orang, dan Jembrana di posisi kesembilan dengan 466 kasus.

Terdapat pula 41 warga dari kabupaten lain dan 29 WNA yang terkonfirmasi COVID-19 sejak pandemi melanda Bali.

Jika dirinci dari penularannya, data Satgas Penanganan COVID-19 Bali menunjukkan bahwa transmisi lokal kini jumlahnya mencapai 11.568 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 307 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 104 orang.

Baca juga:  Pengawasan Naker Asing Masih Lemah, Bali Tak Boleh Jadi 'Pemadam Kebakaran’

Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkannya. Denpasar sebagai penyumbang kasus terbanyak dengan 18 orang terkonfirmasi. Badung ada di posisi kedua dengan 15 kasus baru. Gianyar posisi ketiga dengan 13 kasus baru.

Sementara itu, 6 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Tabanan 8 orang, Buleleng 6 orang, Jembrana 5 orang, Klungkung 4 orang, Bangli dan Karangasem masing-masing bertambah 1 orang.

Terdapat juga 2 orang dari kabupaten lain yang dilaporkan positif.

Kabar Baik

Kabar baiknya, tambahan pasien COVID-19 sembuh masih terus lebih banyak dari kasus baru. Pada hari ini sebanyak 77 pasien COVID-19 dilaporkan sembuh oleh Bali.

Kumulatif kasus sembuh mencapai 10.924 orang. Jika dipersentasekan, jumlahnya kini sudah mencapai 91,19 persen dari total kasus.

Baca juga:  Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Kini Berdiri Sendiri

Tambahan pasien sembuh dilaporkan seluruh kabupaten/kota. Untuk sebaran pasien sembuh, Badung paling banyak menyumbangkan warganya dengan jumlah 16 orang. Sementara itu ada 3 wilayah yang melaporkan kasus sembuh sebanyak 11 orang, yakni Denpasar, Gianyar, dan Klungkung.

Sisanya sebanyak 5 kabupaten melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Rinciannya Buleleng 9 orang, Jembrana 7 orang, Tabanan 6 orang, Bangli 5 orang, dan Karangasem 1 orang.

Korban Jiwa

Kasus meninggal bertambah sebanyak 1 orang. Yang melaporkan tambahan warga meninggal kembali Denpasar.

Kumulatif korban jiwa di Bali mencapai 393 orang (3,28 persen). Rinciannya 391 WNI dan 2 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 78 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 68 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 54 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 50 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 45 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 35 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.

Baca juga:  Pengamanan WWF Libatkan Densus Antiteror

Klungkung yang melaporkan 16 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.

Kasus Aktif

Dari seluruh kumulatif kasus yang ditangani Bali, 662 orang (5,53 persen) masih dirawat dan tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Pemegang posisi pertama atau yang paling banyak menyumbangkan kasus aktif adalah Badung dengan jumlah 179 orang. Denpasar ada di posisi kedua dengan jumlah 158 orang.

Ada di posisi ketiga dengan 125 kasus aktif adalah Gianyar. Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 54 kasus. Klungkung turun ke posisi kelima dengan 39 kasus aktif.

Selanjutnya Buleleng ada di posisi keenam dengan 38 kasus. Karangasem di posisi ketujuh dengan 32 kasus.

Posisi kedelapan dipegang Jembrana dengan 28 kasus aktif. Posisi kesembilan adalah Bangli dengan 4 kasus aktif.

Juga masih ada 1 WNA dan 4 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *