Alat berat dikerahkan membersihkan material longsor yang menimbun jalan di Dusun Selati. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Tebing setinggi sepuluh meter di Dusun Selati, Desa Bunutin, Bangli longsor dan menimbun jalan, Sabtu (7/11). Akibatnya jalan menuju Banjar Tanggahan Talang Jiwa, Desa Demulih, Susut itu tak bisa dilalui kendaraan.

Pada Minggu (8/11) siang jalan baru bisa kembali dilalui warga setelah satu unit alat berat diturunkan untuk membersihkan material longsor. Informasi yang dihimpun menyebutkan, longsor terjadi sekitar pukul 13.30 wita.

Tidak ada hujan saat peristiwa longsor. Longsor diduga terjadi akibat kondisi tebing tanah yang labil. “Diperkirakan penyebab longsor karena labilnya dinding tebing akibat adanya rekahan sehingga rembesan air sawah masuk ke rekahan tebing,” ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli I Ketut Agus Sutapa.

Baca juga:  Peternak Babi Merugi, Dinas PKP Bangli Diminta Berikan Ini

Agus mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk menangani material longsor yang menimbun jalan, BPBD telah mengkoordinasikan alat berat loader dengan Dinas PUPRPerkim Bangli.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, setelah mendapat laporan kejadian itu, Unit Lantas Polsek Bangli bersama babinkamtibmas desa setempat langsung turun ke TKP untuk melakukan pengecekan. Demi keamanan, polisi memberikan penanda pada jalan yang tertimbun longsor.

Baca juga:  Tiap Musim Hujan, Warga dari Subak Ini Harus Gotong Royong Buat Jembatan Bambu

Sejumlah pengguna jalan yang hendak melintas di jalan itu juga diberitahu bahwa jalan untuk sementara tidak bisa dilalui. “Sekitar pukul 15.15 WITA alat berat tiba di lokasi dan mulai melakukan pembersihan material longsor,” kata Sulhadi.

Tumpukan material cukup tebal dan kondisi jalanan yang licin, cukup menyulitkan dan membuat alat berat tidak bisa bekerja maksimal. Proses pembersihan pun dihentikan pada pukul 17.00 WITA. Pembersihan kembali dilanjutkan Minggu pagi.

Baca juga:  Penutupan Arus Lalin di Panjer Cegah Penyebaran COVID-19, Catat Rute dan Jamnya

Selain material tanah, jalan setempat juga tertimbun batang pohon albesia dan kelapa yang terseret tebing longsor. “Siang tadi proses pembersihan sudah selesai dilakukan. Akses jalan kini sudah bisa kembali dilewati kendaraan,” imbuh Sulhadi. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *