DENPASAR, BALIPOST.com – Para ASN dan non ASN di lingkungan Pemprov Bali, termasuk para staf ahli gubernur dites swab. Mereka secara bergiliran sesuai OPD telah diambil swabnya sejak 23 Oktober lalu.
Hasilnya pun sudah keluar. Sejumlah pegawai di lingkungan Pemprov Bali ditemukan ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Dari hasil swab ini ditemukan ada beberapa yang terkonfirmasi. Kemudian kita sudah bawa ke tempat karantina,” ungkap Sekda Provinsi Bali selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra di Denpasar, Senin (9/11).
Menurut Dewa Indra, persentase yang terkonfirmasi positif Covid-19 relatif kecil. Yakni tidak lebih dari 25 orang. Namun dari total 6.000-an pegawai Pemprov Bali, memang belum semua diambil swabnya.
Pasalnya, ada beberapa OPD yang meminta penjadwalan ulang lantaran sedang sibuk. Selain itu, Dinas Pendidikan juga sedang mengagendakan pengambilan swab untuk para guru SMA/SMK dan SLB yang tersebar di kabupaten/kota. Bila ditambah dengan pegawai Pemprov Bali, maka jumlahnya sekitar 12ribuan yang nanti di-swab.
“Yang terkonfirmasi sudah dikarantina, bahkan sudah banyak yang keluar,” imbuhnya tanpa merinci lebih lanjut asal OPD pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pemeriksaan RT-PCR, lanjut Dewa Indra, juga sudah ditawarkan kepada TNI/Polri. Koordinasi sudah dilakukan dengan Kapolda Bali dan Danrem, mengingat personilnya kerap berada di lapangan. Seperti melakukan pengamanan demo, atau ikut dalam operasi-operasi penegakan hukum. “Beliau (Kapolda Bali, red) menyambut baik dan sudah dikoordinasikan dengan para Kapolresnya. Swabnya di kabupaten/kota masing-masing berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan kabupaten/kota,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)