MANGUPURA, BALIPOST.com – Situs milik Pemerintah Kabupaten Badung, diretas oleh orang tak bertanggung jawab. Jebolnya sistem keamanan website dengan alamat badung.go.id diketahui Sabtu (7/11).

Sebuah gambar kartun seekor tikus tengah menggendong sekarung uang yang berceceran muncul ketika diakses. Kemudian di website tersebut juga tertulis “hacked by Atengg377 Ft Mr4NGG3R”. Tertulis pula “$ Jakarta Cyber Team X Banyumas Cyber Team $”.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung, IGN Gede Jaya Saputra saat dikonfirmasi tak menampik perihal tersebut. Mantan Camat Mengwi ini mengakui saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan, sehingga untuk sementara situs dengan laman https://badungkab.go.id/ belum dapat diakses. “Kami tengah melakukan perbaikan, untuk itu kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Jaya Saputra, Senin (9/11).

Baca juga:  Likuiditas Perekonomian Mengalami Peningkatan

Menurutnya, pihaknya membutuhkan waktu hingga 2-3 bulan ke depan lantaran akan membangun situs baru dengan sistem keamanan yang lebih terjamin. Terlebih, dilakukan migrasi dari server vendor ke server lokal.

“Kami sedang berupaya membangun website baru dengan mengadopsi sistem dan keamanan yang terkini saat ini. Harapannya tak mudah dibobol oleh para hacker. Karena ini websitenya datanya besar jadi perlu waktu migrasi,” jelasnya.

Baca juga:  Temu Wirasa di Kecamatan Dawan, Pemkab Komitmen Garap Sektor Pariwisata

Dikatakan, website yang diretas telah dibangun sejak 2015, sehingga teknologi yang digunakan belum update, sehingga celah hacking itu banyak. Dalam situs yang tengah dibangun pihaknya akan mengadopsi teknologi dan security terbaru. “Sekarang perlu disiapkan security system yang handal dan ini sedang kita bangun ulang sekarang,” tegasnya.

Jaya Saputra memperkirakan embangunan website membutuhkan waktu hingga 2-3 bulan, karena bersifat menyeluruh. Namun, pihaknya menargetkan pada awal 2021 situs resmi milik Pemkab Badung siap diakses.

Baca juga:  Mobil Box Terguling di Jalan Tol Bali Mandara

“Intinya awal tahun 2021 kami targetkan sudah siap. Yang jelas karena dibangun oleh programmer kita, sehingga tidak memerlukan dana besar,” pungkasnya.(Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *