pemujaan
Sejumlah petugas dari pemadam kebakaran mematikan api yang membakar bangunan bale pemujaan di Setra yang terbakar. (BP/olo)
NEGARA, BALIPOST.com – Bangunan bale pemujaan setra di Lingkungan Dauhwaru, Minggu (23/7) sore terbakar. Masyarakat Banjar Tegalasih, Desa Batuagung di sekitar setra yang berada di dekat Pura Jagatnata itu sempat terkejut mengetahui adanya kepulan asap. Pasalnya tidak ada kegiatan di setra saat itu, pun juga aliran listrik tidak ada.

Kejadian ini diketahui dilihat oleh Guru Gede Ardana (76) yang kebetulan sedang mencari rumput di sekitar lokasi. Kepulan asap terlihat di bangunan beratap seng tersebut. Bahkan api sudah merembet hingga dibagian usuk atap. Kastra seketika itu berteriak dan menjadi perhatian warga sekitar Tegalasih. Mendapati kejadian tersebut, pemadam kebakaran yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi setra.

Baca juga:  Sempat Acungkan Senjata, Pedagang Bakso Diadili Kasus Pencurian

Tak berselang lama bangunan bale yang berada di setra tersebut bisa dipadamkan. Api tidak sampai menghabiskan seluruh bangunan. Jarak kantor pemadam dengan lokasi yang dekat mempercepat penanganan sehingga tidak semua bangunan terbakar.

Belum diketahui penyebab kebakaran bangunan di setra tersebut. Api melalap sebagian kayu dan bedeg.Kerugian ditaksir sekitar Rp 5 Juta. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan adanya kejadian terbakarnya tempat pemujaan di Setra itu. (surya dharma/balipost)

Baca juga:  Mobil Milik WNA Terbakar di Gitgit
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *