Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Beredar Surat Telegram (TR) Kapolri No. ST/3222/XI/KEP/2020 tanggal 16/11/2020 terkait mutasi Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose. Irjen Golose telah empat tahun menjabat Kapolda Bali ini dimutasi sebagai perwira tinggi (Pati) Bareskrim Polri dalam rangka persiapan penugasan di luar struktur.

Sedangkan penggantinya yaitu Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Sejak menjadi orang nomor satu di Polda Bali, banyak prestasi ditoreh Golose. Prestasi tersebut jelas mengharumkan nama Bali di tingkat nasional dan internasional.

Untuk Bali, Golose dikenal tegas terutama pemberantasan preman dan narkoba. Tak hanya itu, selama empat tahun menjabat sejumlah Gedung megah dibangun di lingkungan Mapolda Bali.

Baca juga:  Tinjau Ini, Panglima TNI dan Kapolri akan Kunker Lagi ke Bali

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Syamsi belum bisa dikonfirmasi terkait mutasi tersebut.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan mengetahui adanya mutasi tersebut. “Bapak Kapolda yang baru pernah menjabat di Setmilpres (Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden),” ujarnya.

Soal mutasi, dikutip dari Kantor Berita Antara, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis juga memerintahkan pergantian dua Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat pada Senin (16/11).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pergantian itu sebagai sanksi bagi kedua Kapolda tersebut karena tidak menegakkan aturan mengenai protokol kesehatan COVID-19 di wilayahnya.

Baca juga:  Kapolda Bali Pimpin Puncak Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara

“Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya. Kemudian yang kedua adalah Kapolda Jawa Barat,” ujar Argo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Argo mengatakan bahwa Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana digantikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M Fadil Imran. Sementara Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi digantikan oleh Asisten Logistik Kapolri Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Irjen Nana akan diberi jabatan baru sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri. Sedangkan Irjen Rudy dimutasi ke Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dengan jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I.

Baca juga:  Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh Nasional Selisihnya Hampir Seribu Orang Lebih Banyak dari Kasus Baru

Menyusul pergantian tersebut, jabatan sebagai Asisten Logistik Kapolri akan diisi oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi. Dan jabatan sebagai Kapolda Jawa Timur diisi oleh Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta.

Kemudian Kapolda Jambi akan diisi oleh Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Pemberhentian dan pengangkatan itu, kata Argo, tercantum dalam Telegram Khusus (TK) Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep./2020 tanggal 16 November 2020. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *