Binaragawan Sumbar Iwan Samuray (kiri), Diding Grimon, pelatih binaraga PON Bali Obit, serta Herwin Adianto (kanan). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dua binaragawan asal Sumbar yakni Iwand Samuray (75 kg) dan Diding Grimon (80 kg), melakukan try out bersama dua atlet PON Bali M. Zainudin (65 kg) dan Herwin Adianto (+85 kg) selama sepekan, 16-23 November. Kenyataannya, ayah dari salah seorang binaragawan PON Sumbar meninggal dunia, pada Rabu (18/11), hingga menyebabkan Iwand dan Diding pulang lebih awal pada Kamis (19/11) pagi.

Pelatih binaraga PON Bali Wayan Bun Setiady, di Denpasar, Kamis (19/11) menerangkan, kabar duka yang diterima binaragawan Sumbar, Rabu (18/11). “Akibatnya, mereka terpaksa pulang lebih awal,” ucap Bun Setiady yang akrab disapa Obit ini.

Baca juga:  Ribuan Pecalang dan Bhabinkamtibmas Dikumpulkan

Obit mengisahkan, Iwand dan Diding mendarat di Pulau Dewata pada Senin (16/11). Selanjutnya, mereka beraudiensi kepada Ketua Umum Pengprov PBFI Bali IGN. Susrama Putra, bersama Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi. Agenda berikutnya, Iwand dan Diding berlatih bersama Herwin di fitnes kawasan Renon.

Kegiatan dua binaragawan Sumbar berlatih bersama atlet binaraga Gianyar, pada sebuah gym di kawasan Peliatan, Ubud, Selasa (17/11). Rencananya, dua atlet PON Bali Herwin dan Zainudin akan berlatih bareng Iwand dan Diding ke Pengkab PBFI Buleleng, sekaligus memperkenalkan jajaran pengurus yang baru, pada Minggu (22/11).

Baca juga:  Ini, Hakim Tipikor Perempuan di Bali yang Penjarakan 45 Koruptor

Alhasil, dua binaragawan Sumbar harus pulang lebih awal. “Padahal, Herwin dan Zainudin sudah siap, karena libur bekerja pada Minggu,” tutur Obit. Ia mengakui, sesuai jadwal awal latihan bareng digelar sampai dengan Minggu (22/11), dan mereka cabut balik ke Sumbar pada Senin (23/11).

Obit menyebutkan, baik binaragawan Sumbar maupun Bali, mereka turun pada kelas yang berbeda. Oleh sebab itu, Obit sempat bertukar pikiran tentang pola pembinaan dan cukup terbuka. Dikemukakan, Diding merupakan atlet peraih emas PON Jabar 2016.

Baca juga:  Jelang Nyepi, Kendaraan Keluar Bali Naik 100 Persen

Bahkan, sebelumnya Diding juga langganan menyumbang medali pada tiap hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia ini. “Diding juga sering mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional seperti Kejuaraan Asia maupun Kejuaraan Dunia, pada cabang olahraga pamer otot ini,” kata Obit. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *