Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan merilis pengungkapan kasus perampokan. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tersangka I Made Novi Widyantara (30) merencanakan matang perampokan di SPBU di Jalan Tol Bali Mandara. Selain menyiapkan pistol mainan, pelaku juga mengenakan jaket ojek online (ojol).

Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan, Jumat (20/11) mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya, Jalan Pratama, Kutsel. Pelaku bukan kerja sebagai ojol.

Jaket ojol yang dipakai saat beraksi milik temannya yang dipinjam pelaku. Pelaku merencanakan aksi tersebut.
“Motifnya untuk mempermudah aksinya. Sebelumnya pelaku kerja sebagai teknisi,” ujarnya.

Baca juga:  Hari Pertama Jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Pimpin Rapat Internal

Pemicunya faktor ekonomi karena masa pandemi ini banyak yang menganggur. Akhirnya timbul niat jahatnya. “HP hasil rampok belum dijual tapi dipakai sendiri. Pelaku ganti nomor HP,” ungkap Kombes Dodi.

Pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Diduga pelaku melakukan tindak kriminalitas lainnya. Hasil investigasi baru kasus perampokan terungkap. “Masih kami koordinasikan dengan jajaran wilayah. Terungkapnya kasus ini merupakan hasil penyelidikan di TKP, CCTV, serta HP milik korban,” ucap Dodi.

Baca juga:  Dalam Sebulan, Hakim PN Denpasar Hukum Rehab Tiga WNA Terlibat Narkoba

Sebelumnya, tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Bali dan Polresta Denpasar mengungkap kasus perampokan SPBU di Jalan Tol Bali Mandara, Denpasar, Jumat (20/11). Pelakunya, I Made Novi Widyantara (30) dan dibekuk di wilayah Kuta Selatan (Kutsel). (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *