NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah pembangunan gedung yang kelanjutan pengerjaannya tertunda di 2020, dipastikan akan dilanjutkan tahun depan. Kelanjutan pembangunan yang dilakukan bertahap seperti Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP), Auditorium dan Anjungan Cerdas Konservasi (ACK) sempat tersendat lantaran adanya penyesuaian anggaran penanganan COVID-19.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKR) Jembrana, I Wayan Sudiarta, Senin (23/11) memastikan anggaran pembangunan yang sempat tersendat di 2020 telah dipasang kembali. Salah satunya, pembangunan MPP kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp 4 miliar. “Tahun lalu sebenarnya sudah terpasang, tetapi karena ada refocusing dialihkan. Tahun depan dilanjutkan dengan anggaran Rp 4 miliar,” terang Sudiarta.
MPP sempat tersendat pembangunannya selama setahun lantaran adanya refocusing anggaran. Gedung utama untuk pelayanan sudah selesai. Namun untuk penataan dan beberapa bangunan penunjang lainnya belum.
Selain itu, auditorium juga sudah rampung tahun depan untuk pembangunan Padma dan penyediaan pendingin ruangan. Sedangkan, ACK yang berada di Cekik, sejatinya sudah selesai dan dipastikan pada awal tahun ini sudah dibuka.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Jembrana, I Dewa Putu Mertayasa terpisah mengatakan dari pembahasan APBD 2021 yang dilakukan akhir pekan lalu, beberapa pembangunan yang sempat tertunda telah dianggarkan kembali. Termasuk kelanjutan MPP di dekat Kantor Camat Negara. “Kegiatan yang tertunda di tahun 2020, kita anggarkan lagi di tahun 2021. Mudah-mudahan tidak ada lagi refocusing. Tetapi intinya kami anggarkan kembali,” terang politisi PDI Perjuangan ini. (Surya Dharma/balipost)