Suasana saat rapid tes massal bagi petugas adhoc penyelenggara pilkada Jembrana di salah satu puskesmas beberapa waktu lalu. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – KPU Jembrana langsung melakukan penggantian petugas KPPS yang diketahui terpapar COVID-19. Informasi hingga Senin (23/11), sudah ada 22 orang anggota KPPS yang terkonfirmasi COVID-19 setelah dilakukan tes massal bagi penyelenggara Pilkada 2020. 11 orang petugas di TPS ini pada Minggu (22/11) juga menyumbang meningkatnya jumlah positif harian di Kabupaten Jembrana. Jumlah 38 orang ini, merupakan jumlah terbanyak harian selama enam bulan penanganan Covid-19.

Ketua KPU Jembrana, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara ditemui disela-sela peninjauan pelipatan surat suara, Senin (23/11) kemarin mengatakan penggantian itu dipastikan dilakukan. Dipaparkannya, dari ribuan penyelenggara di TPS yang menjalani rapid tes, tercatat ada 170-an orang hasilnya reaktif. Selanjutnya dilakukan tes swab, ada lebih dari 10 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. “Jumlah totalnya saya belum tahu (terkonfirmasi COVID-19), tetapi untuk yang positif ini jelas akan diganti. Sudah mulai ada penggantian,” ujar tangkas.

Baca juga:  Bupati Artha : Tak Ada Alasan Penanganan Terbentur Anggaran

Sedangkan sisa dari 170-an petugas yang hasilnya reaktif namun saat swab negatif, boleh melanjutkan tugasnya. Upaya tes Covid -19 massal ini sengaja dilakukan oleh KPU Jembrana untuk memastikan petugas penyelenggara aman dari Covid-19. Sebelumnya, para Komisioner KPU termasuk seluruh staf di Sekretariat KPU Jembrana juga mengikuti tes Swab.

Sementara itu, dari informasi, jumlah petugas TPS, baik KPPS maupun PPS yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 22 orang. Warga yang terkonfirmasi COVID-19 ini mendapat penanganan isolasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Jembrana (Surya Dharma/Balipost)

Baca juga:  Terkesan Program TOSS, Perwakilan Kedutaan Denmark Kunjungi Klungkung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *