Atlet petanque yang juara pada Siteng Petanque Competition 2020 di Lapangan Debes Tabanan. (BP/Ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Atlet petanque Tabanan mendominasi nomor shooting untuk kategori dewasa dan remaja, baik putra maupun putri, dalam kejuaraan terbuka petanque se-Bali bertajuk ‘Siteng Petanque Competition 2020’ di Lapangan Debes Tabanan, Selasa (24/11).

Sementara, atlet Badung keluar sebagai juara untuk nomor single dewasa putra dan putri. Untuk nomor single remaja putra dan putri, belum diketahui juaranya. Kejuaraan ini diikuti para atlet dari tujuh kabupaten dan kota se-Bali. Sedangkan atlet petanque yang absen dari Kabupaten Buleleng dan Bangli.

Baca juga:  Molor, Rekanan Pembangunan Pasar Badung Dipenalti Rp 61 Juta Per Hari

Turnamen ini mengusung tema ‘Dari Tabanan, Tetap Sehat dan Berprestasi di Masa Pandemi’. Event ini diselenggarakan secara virtual untuk nomor khusus shooting dewasa selama babak penyisihan. Selanjutnya, bagi atlet yang meraih poin 8 terbaik, berhak lolos ke babak delapan besar. Pada babak delapan besar ini, turnamen digelar langsung di Lapangan Debes Tabanan.

Kejuaraan ini total mempertandingkan delapan nomor, yakni single putra dan putri, shooting putra dan putri untuk tingkat dewasa dan remaja.

Pada bagian lain, Ketua Umum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan menyebutkan, meskipun babak delapan besar dihelat di Lapangan Debes, namun para peserta wajib mentaati protokol kesehatan. Misalnya setibanya di lapangan, peserta spontan mencuci tangan, kemudian memakai masker, serta menjaga jarak. “Kami memberlakukan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Dewa Gede Ary Wirawan.

Baca juga:  Double shootings heighten fears of 'white terrorism' in US

Dijelaskannya, bagi peserta yang ikut berpartisipasi, sebagian langsung pulang ke rumahnya, tetapi sebagian lagi ada yang menginap di Tabanan. Dewa Gede Ary menegaskan, Tabanan pernah jumlah korban virus corona meningkat, sehingga berada di zona merah. “Kala itu kami juga melarang atlet berlatih di fasilitas umum olahraga, seperti lapangan umum,” tutur Dewa Gede Ary.

Seiring dengan menurunnya jumlah korban virus corona, kini Tabanan berada di zona oranye. Bahkan, beberapa atlet Tabanan yang libur berlatih, juga ingin kembali beraktivitas melakukan latihan rutin ke lapangan. “Mereka kami izinkan berlatih fisik ke lapangan, namun tetap mengikuti prokes seperti pakai masker dan menjaga jarak. Sedangkan untuk cabor yang melakukan kontak bodi, kami tetap melarang berlatih,” ucap dia. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  PON Papua Dimeriahkan 6.496 Atlet
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *