Situasi Ruang Sabha Nawa Natya Gedung DPRD Klungkung ketika listrik padam. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Di tengah situasi rapat paripurna penetapan APBD 2021, Ruang Sidang Sabha Nawa Natya DPRD Klungkung tiba-tiba menjadi gelap, Rabu (25/11). Listrik tiba-tiba padam, membuat seluruh ruangan gelap gulita di tengah situasi di luar gedung hujan lebat.

Namun, uniknya sidang tetap berlanjut dalam tahapan pembacaan pandangan akhir fraksi-fraksi ini. Listrik mati mengakibatkan seluruh lampu ruangan ini padam, terjadi saat Fraksi Nasdem membacakan pandangan akhir fraksinya.

Saat itu, yang membacakan pandangan akhir fraksi, oleh Wayan Mudayana, sedang berada di podium untuk membacakan poin-poin pandangan akhirnya fraksinya. Tiba-tiba seluruh lampu ruangan padam. “Apakah boleh dilanjutkan atau diakhiri saja?,” kata Mudayana, politisi Nasdem dari dapil Kecamatan Dawan ini.

Baca juga:  Diduga Ada Penggelembungan Suara, Dua TPS di Bangli Direkomendasikan Penghitungan Ulang

Pimpinan sidang paripuna, A.A Gde Anom meminta sidang agar dilanjutkan. Sehingga, Mudayana terus melanjutkan pembacaan pandangan akhir fraksinya, hanya diterangi dengan lampu senter, agar tulisan dalam dokumen pandangan akhir fraksi dapat tetap dilanjutkan.

Ladamnya aliran listrik ini cukup lama, sekitar 30 menit dari sekitar pukul 14.30 wita sampai pukul 15.00 WITA. Akhirnya pimpinan sidang meminta tanggapan anggota. “Apakah sidang ini bisa dilanjutkan, karena lampu masih padam?” kata Anom.

Baca juga:  Pengundian Peserta Pilkada Jembrana 2024, Tamba-Dana Dapat Nomor 1 Sedangkan Bang Ipat Nomor 2

Anggota mayoritas berpendapat meminta pimpinan sidang agar sidang tetap dilanjutkan. Belum diketahui, apakah ini dikarenakan akibat gangguan jaringan listrik PLN atau terjadi gangguan pada jaringan internal gedung dewan.

Namun, sidang tetap berlanjut dalam situasi gelap-gelapan. Situasi demikian jarang terjadi dalam sebuah rapat paripurna. Terlebih agendanya sepenting penetapan APBD 2021.

Meski demikian, seluruh anggota dewan dan pihak eksekutif tetap fokus melaksanakan rapat paripurna. Meski suara pimpinan rapat menjadi kurang jelas, karena berbicara tidak menggunakan microfon.

Baca juga:  Dipastikan TMS, Parpol di Jembrana Ajukan Dua Pengganti Bacaleg

Lampu akhirnya menyala kembali setelah Fraksi Hanura menyelesaikan pembacaan pandangan umum fraksinya. Sampai berita ini ditulis, selanjutnya Fraksi PDIP sedang membacakan pandangan umum fraksinya oleh kader PDIP Wayan Misna. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *