DENPASAR, BALIPOST.com – Gelandang Bali United M. Taufiq memutuskan untuk pulang kampung ke Bandung, guna berkumpul bersama keluarganya selama libur kompetisi ini. Selain berlatih menjaga fisik, stamina dan kebugaran tubuh, Taufiq juga bermain game bersama rekan-rekannya di Kota Kembang.
Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Kamis (26/11) mengemukakan, Taufiq patut berbangga sebab tim Serdadu Tridatu merebut tiket lolos ke Piala AFC 2021. Bahkan, tercatat hanya dua kesebelasan yang lolos ke Piala AFC dari Tanah Air, yakni Fadil Sausu dan kawan-kawan bersama Persipura Jayapura.
“Kami sangat berbangga, mengingat Bali United dinyatakan berhak tampil ke Piala AFC,” ungkap Alexander. Selain itu, Bali United juga dinobatkan sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia. Apalagi, tim Bali United merupakan klub sepak bola profesional yang dinyatakan lolos AFC Club license.
Sebagai pesepak bola profesional, Taufiq juga ikut berduka yang sedalam-dalamnya atas wafatnya pesepak bola legendaris asal Argentina Diego Maradona. Alexander menyebutkan, hampir seluruh insan sepak bola di dunia respek terhadap meninggalnya pesepak bola tersohor, yang terkenal dengan Gol Tangan Tuhan.
“Taufiq ikut berkabung, seraya mendoakan semoga almarhum ditempatkan di sisi Tuhan,” jelas Alexander. Alexander mengakui, Taufiq adalah salah satu pesepak bola yang mengidolakan Diego Maradona. Pasalnya, banyak orangtua yang gemar bermain bola memberikan nama Diego Maradona kepada buah hati kesayangannya.
Di mata Taufiq, Maradona sebagai sosok pesepak bola yang memiliki bakat dan talenta di lapangan hijau di dunia ini. Taufiq menilai, figur Maradona memiliki skill-ball luar biasa yang mempunyai gol spektakuler, seraya menggemparkan persepakbolaan sejagat ini, dengan julukan Gol Tangan Tuhan.
Pasca gantung sepatu, Maradona juga mengabdikan dirinya pada dunia sepak bola. Bintang sepak bola asal Negeri Tango ini senantiasa mengikuti dan memperhatikan perkembangan sepak bola modern. Karena itu, Maradona selalu berinisiatif terhadap perkembangan teknik terbaru di sepak bola. (Daniel Fajry/Balipost)