DENPASAR, BALIPOST.com – Debat terbuka Pilwali Denpasar yang diikuti kedua paslon, IGN Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jayawibawa) dan Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) kembali berlangsung, Sabtu (28/11). Kegiatan yang disiarkan langsung Bali TV ini diawali dengan penyampaian visi dan misi.
Setelah itu, paslon menjawab pertanyaan yang telah disiapkan panelis. Tema pertama yakni penanganan COVID-19.
Pada sesi ini, Amerta berjanji akan berusaha untuk meningkatkan kondisi ekonomi yang terdampak. Membangkitkan UMKM di Denpasar. “Akibat pandemi ini, ada peningkatan pengangguran, sehingga perlu mempertahankan tingkat konsumsi.”
Paslon Jayawibawa mengatakan, pandemi COVID-19 ini menyerang dua sisi kehidupan, kesehatan dan ekonomi. Paslon ini akan melanjutkan program 3 T (tes, tracing, dan treatment) untuk bisa menekan kasus positif di Denpasar.
Di bidang ekonomi, akan memberikan pelantihan kepada warga derdampak.
Sementara di bidang pendidikan, paslon Jayawibawa fokus belajar. Pembelajaran tatap muka akan dimulai Januari. Sebelum itu, pihaknya menyiapkan sarana dan prasarana penanganan Prokes. Membentuk satgas di sekolah. Belajar hanya dua jam secara bergiliran.
Di sisi lain, Amerta akan memberikan sentuhan subsidi kepada siswa. Membangun dua sekolah tidak akan cukup membantu persoalan siswa yang belum tertampung di negeri. (Asmara Putera/balipost)
