Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 89 kasus COVID-19 baru dilaporkan Bali pada Senin (30/11). Jumlah ini lebih sedikit dari sehari sebelumnya.

Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan kumulatif kasus sebanyak 14.027 orang. Jika dilihat dari penularannya, sebanyak 13.625 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 97 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.

Satu kabupaten melaporkan nihil kasus baru, yakni Bangli.

Dominasi kasus baru dilaporkan empat kabupaten/kota. Dengan jumlah terbanyak dicatatkan Denpasar sebanyak 36 orang. Posisi kedua adalah Gianyar yang melaporkan 17 kasus baru. Di posisi ketiga ada Jembrana dengan 15 kasus. Sedangkan posisi keempat adalah Badung dengan 11 kasus baru.

Empat kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yakni Tabanan 7 orang, Buleleng, Karangasem, dan Klungkung sama-sama melaporkan tambahan 1 kasus.

Baca juga:  Diragukan, WWF ke-10 Hasilkan Kebijakan Atasi Krisis Air

Untuk tambahan pasien sembuh, hari ini tambahannya lebih banyak dari kasus baru. Yakni sebanyak 113 pasien dilaporkan sembuh.

Kumulatif kasusnya menjadi 12.701 orang. Terdapat 1 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli.

Sedangkan 8 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 4 kabupaten/kota. Kasus sembuh terbanyak disumbangkan Jembrana dan Denpasar, masing-masing sebanyak 31 orang. Selanjutnya, Gianyar melaporkan 22 pasien sembuh.

Posisi ketiga adalah Tabanan yang melaporkan 11 kasus sembuh.

Empat kabupaten lainnya melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Badung 7 orang, Karangasem 6 orang, Klungkung 4 orang, dan Buleleng 1 orang.

Kasus Meninggal

Tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini sebanyak 4 orang. Empat kabupaten/kota yang bertambah korban jiwanya adalah Tabanan, Denpasar, Gianyar, dan Klungkung.

Baca juga:  Indonesia Kembali Tambah Kasus COVID-19 Lampaui 1.600

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 432 orang. Dengan rincian 429 WNI dan 3 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 86 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 75 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 59 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 48 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 43 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 35 kasus.

Klungkung yang melaporkan 20 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 12 kasus meninggal.

Baca juga:  Rencana Buka Pariwisata Bali, Wagub Jabarkan Kesiapannya

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 894 orang. Gianyar kembali ke posisi pertama dengan jumlah mencapai 232 orang.

Posisi kedua dipegang Denpasar dengan 178 orang. Badung kembali turun ke posisi ketiga dengan 166 orang.

Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 147 kasus. Jembrana di posisi kelima dengan 88 kasus.

Buleleng naik ke posisi keenam dengan 41 kasus aktif. Selanjutnya ada Klungkung dengan 16 kasus aktif di posisi ketujuh.

Karangasem di posisi delapan dengan 14 kasus aktif. Sementara posisi sembilan masih diduduki Bangli dengan 7 kasus aktif.

Juga masih ada 4 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *