DENPASAR, BALIPOST.com – Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar cenderung menunjukan tren yang berfluktuatif. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar melaporkan ada 36 kasus baru pada Senin (30/11).
Tak hanya itu, dilaporkan pula satu korban jiwa yang tercatat hari ini. Korban jiwa berasal dari Desa Ubung Kaja. Pasien merupakan seorang perempuan usia 43 tahun.
Pasien diketahui positif COVID-19 pada 7 November. Dinyatakan meninggal dunia pada 30 November 2020.
Sementara itu, Juru Bicara GTPP COVID-19 Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan kasus baru tersebar di 14 desa/kelurahan. Sebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan tinggi di tiga wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Pemogan yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 9 kasus baru. Disusul Kelurahan Pedungan yang turut mencatatkan penambahan sebanyak 7 orang. Dan Desa Tegal Harum melaporkan penambahan kasus positif sebanyak 6 orang.
Sementara itu, Desa Peguyangan Kangin, Kelurahan Peguyangan dan Kelurahan Renon mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sedangkan 8 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang.
“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 36 orang, kasus sembuh bertambah 31 orang dan 1 orang pasien meninggal dunia,” ujarnya
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ujar Dewa Rai.
Berdasarkan data diketahui angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.563 orang (93,10 persen), meninggal dunia sebanyak 86 orang (2,25 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 178 orang (4,65 persen). Sementara itu kasus positif secara kumulatif tercatat sebanyak 3.827 kasus.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)