Ni Ketut Karwini. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pandemi Covid-19 belum diketahui secara pasti kapan akan berakhir. Oleh karena itu, menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sangatlah penting dilakukan oleh selurun elemen masyarakat.

Seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak saat berada di tempat-tempat umum. Selain itu, untuk menjaga kesehatan tubuh, kita juga harus mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, serta berolahraga.

‘’Menaati prokes sangatlah penting bagi kita semua, yaitu dengan 3M. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19. Menjaga kesehatan tubuh juga penting dengan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, serta berolahraga secukupnya,’’ ujar Wakil Ketua Bidang Akademik STIMI Handayani Denpasar Dr. Dra. Ni Ketut Karwini, M.M., Senin (30/11).

Baca juga:  Dipastikan, Dua Menteri Hadiri Ulundanu Beratan Art Festival

Karwini menegaskan, upaya ini juga sangat penting diterapkan di dunia pendidikan, termasuk di kampus STIMI Handayani Denpasar. Sebab, sebagai warga civitas akademika tentu sangatlah penting untuk melaksanakan prokes dalam menekan penyebaran Covid-19, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. “Di lingkungan Kampus STIMI Handayani Denpasar, di depan pintu masuk ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh bagi setiap orang yang datang ke kampus, baik itu dosen, karyawan, dan mahasiswa, serta para tamu yang berkunjung. Dengan demikian, berarti kita ikut melaksanakan program pemerintah untuk taat melaksanakan prokes demi menekan penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Baca juga:  Pelaku Pariwisata Komplain Wisman Sepi, Pangdam IX/Udayana Angkat Bicara

Terkait dengan kebijakan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka mulai Januari 2021, STIMI Handayani Denpasar akan tetap melaksanakan dan menerapkan prokes yang ketat. ‘’Penerapan prokes menjadi garda terdepan dalam proses pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan, sehingga kehidupan bisa normal kembali,’’ katanya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *