DENPASAR, BALIPOST.com – Upaya penanganan COVID-19 di DKI Jakarta tetap akan berjalan meski Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Riza Patria terkonfirmasi COVID-19. Pencegahan difokuskan pada implementasi 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) dan 3T (tracing, testing, dan treatment). Demikian dikemukakan Juru Bicara Satgas COVID-19 Nasional, Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan pers yang disiarkan langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/12) dipantau dari Denpasar.
Ia mengatakan Satgas turut prihatin dengan terkonfirmasi positif COVID-19 Gubernur dan Wagub DKI Jakarta. Ia berharap diagnosa positif COVID-19 pada pimpinan daerah dapat menyadarkan masyarakat bahwa COVID-19 berpotensi menular kepada siapa saja tanpa memandang status. “Satgas ingatkan agar betul-betul tertib protokol kesehatan dan jangan pergi ke lokasi yang ada kerumunan. Jangan berkerumun,” tegasnya.
Prof Wiku mengutarakan Satgas akan menggalakkan tracing dan testing di DKI Jakarta. Mengingat angka kasus positif di DKI Jakarta terus naik dalam seminggu terakhir, maka tracing dan testing sangat dibutuhkan untuk memutus angka penularan.
Ia menekankan masyarakat harus mampu menghindari terjadinya kobtak dan penularan di antara keluarga atau tempat bekerja atau dimanapun berada. “Kita harus betul-betul waspada. Tidak boleh terulang kembali peningkatan kasus yang tidak terkendali,” tegasnya. (Diah Dewi/balipost)