Kapolda Bali bertemu Ketua KPU Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 tinggal menghitung hari. Beberapa kendala mulai muncul.

Seperti, perusakan baliho atau alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon), penolakan uji cepat (rapid test) dari calon petugas KPPS termasuk saling serang antara pendukung di media sosial. Permasalahan tersebut terungkap saat Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra, mengunjungi KPU Provinsi Bali di Renon, Denpasar, Selasa (1/12).

“Saya mengunjungi Kantor KPU Bali untuk membangun kerjasama agar Bali lebih aman dan kondusif khususnya dalam pelaksanaan Pilkada Bali 2020,” ucap Putu Jayan.

Baca juga:  Mulai Diberlakukan Besok! Ini Harga Uji Cepat Antigen di Pelabuhan Padangbai

Dikatakannya, demi membangun situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif, terutama dalam pelaksanaan Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang, Polda Bali siap mendukung seluruh kegiatan KPU. “Khusus Pilkada 2020 kami pastikan akan membantu KPU Bali,” tegasnya.

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, yang didampingi anggotanya mengungkapkan terkait masalah yang terjadi jelang pelaksanaan Pilkada 2020, seperti banyak terjadi …

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

Baca juga:  109 Petarung Tarung Derajat Berlaga di Porprov XIII
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *