VAR
Ilustrasi. (BP/dok)

WASHINGTON, BALIPOST.com – Tak hanya Inggris sudah siap melakukan vaksinasi COVID-19, Amerika Serikat (AS) juga menargetkan pada pertengahan Desember ini mulai melakukannya. Dikutip dari AFP, AS sudah menyiapkan target penduduk yang diimunisasi hingga Februari 2021.

Ditargetkan sekitar 100 juta penduduk tervaksinasi. Jika dipersentasekan jumlah itu sebanyak 40 persen populasi penduduk dewasa negara itu.

Pelaksanaan vaksinasi akan digelar dalam hitungan minggu, ketika vaksi produksi Pfizer-BioNTech dan Moderna-NIH are disetujui. Masing-masing dari vaksin ini memerlukan dua kali dosis. Untuk yang kedua, vaksinasi Pfizer dilakukan 3 minggu setelah yang pertama sedangkan Moderna jangka waktunya 4 minggu setelah yang pertama.

Baca juga:  2019, Sebanyak 21 Ribu Balita di Jembrana Dijatah Vitamin A

“Antara pertengahan Desember hingga Februari, kami akan mengimunisasi 100 juta orang,” jelas penasehat keilmuwan dalam program Operation Warp Speed (OWS), Moncef Slaoui.

Ini, lanjutnya, akan mencakup populasi berisiko, termasuk lanjut usia, tenaga kesehatan, dan penjaga di garis terdepan.

Badan Obat-obatan AS (FDA) tidak akan mengeluarkan Emergency Use Authorization (UEA) sebelum pertemuan oleh komite kebijakan yang digelar 10 Desember untuk Pfizer-BioNTech dan 17 Desember untuk Moderna. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Himbauan Diam di Rumah, Ini Komentar Ketua PHDI Bali dan Akademisi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *