Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dua hari berturut-turut, Bali memecahkan rekor tambahan harian kasus COVID-19. Pada Kamis (3/12) tercatat sebanyak 230 orang terkonfirmasi positif.

Rekor baru ini dipecahkan Bali setelah sehari sebelumnya tambahan harian mencatatkan rekor sebanyak 202 orang. Kumulatif kasus menjadi 14.568 orang.

Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan dilihat dari penularannya, sebanyak 14.166 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 97 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.

Meski jumlah kasus harian mencetak rekor baru, satu kabupaten nihil tambahan. Kabupaten itu adalah Klungkung.

Ratusan kasus baru ini tersebar di 8 kabupaten/kota. Dominasinya ada di Tabanan. Kabupaten ini kembali mencetak rekor dengan jumlah tambahan kasus sebanyak 148 orang.

Sisanya sebanyak 3 kabupaten melaporkan kasus berjumlah puluhan hingga belasan, yakni Denpasar 32 orang, Badung 20 orang, dan Gianyar 16 orang.

Baca juga:  COVID-19 Sebabkan Hilangnya Daya Penciuman

Sementara 4 kabupaten lainnya melaporkan tambahan kasus di bawah 10 orang, yaitu Buleleng 6 orang, Jembrana 5 orang, Bangli 2 orang, dan Karangasem 1 orang.

Untuk tambahan pasien sembuh, hari ini dilaporkan 125 orang. Kumulatif kasusnya menjadi 12.974 orang. Terdapat 2 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli dan Buleleng.

Sedangkan 7 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 4 kabupaten/kota. Kasus sembuh terbanyak disumbangkan Denpasar sebanyak 46 orang. Kemudian Jembrana 33 orang, Tabanan 18 orang, dan Badung 15 orang.

Tiga kabupaten lainnya melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Gianyar 7 orang, Klungkung 4 orang, dan Karangasem 2 orang.

Kasus Meninggal

Tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini sebanyak 5 orang. Tiga kabupaten/kota melaporkan kasus baru. Yaitu Tabanan dua orang, Badung 2 orang, dan Denpasar 1 orang.

Baca juga:  Amankan BDF, Polisi Kerahkan Puluhan Personel

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 441 orang. Dengan rincian 438 WNI dan 3 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 87 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 75 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 59 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem dan Badung yang korban jiwanya sama-sama 51 orang.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 47 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 35 kasus.

Klungkung yang melaporkan 20 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 12 kasus meninggal.

Baca juga:  Bayi Dibuang di Baturiti, Ternyata Cuma Rekayasa Sang Ibu

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal.

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 1.153 orang. Tabanan kini menduduki posisi pertama dengan kasus aktif sebanyak 421 orang.

Posisi kedua dipegang Gianyar dengan 245 orang. Denpasar ada di posisi ketiga dengan 168 orang. Badung di posisi keempat dengan 162 orang.

Jembrana di posisi kelima dengan 64 kasus. Buleleng naik ke posisi keenam dengan 52 kasus aktif. Selanjutnya ada Karangasem dengan 14 kasus aktif di posisi ketujuh.

Klungkung di posisi delapan dengan 12 kasus aktif. Sementara posisi sembilan masih diduduki Bangli dengan 9 kasus aktif.

Juga masih ada 5 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *