Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Denpasar. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Denpasar masih berfluktuasi. Pada Jumat (4/12), Denpasar mencatatkan tambahan korban jiwa, kasus baru, dan pasien sembuh.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar melaporkan penambahan pasien sembuh sebanyak 18 orang dan kasus positif juga dalam jumlah yang sama. Hari ini juga dilaporkan ada 3 orang pasien COVID-19 meninggal dunia.

Berdasarkan Data GTPP COVID-19 Kota Denpasar, sebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di dua wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Tegal Harum dan Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 3 kasus baru.

Disusul Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sedangkan 10 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang.

Baca juga:  Tekan Transmisi Lokal COVID-19, Ini Dilakukan Polresta

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan dengan status domisili di Desa Sumerta Kaja. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 12 November dan dinyatakan meninggal dunia pada 3 Desember dengan riwayat penyakit Diabetes Melitus.

Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki dengan status domisili di Desa Pemecutan Kelod. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 23 November dan dinyatakan meninggal dunia pada 4 Desember.

Sedangkan untuk pasien ketiga diketahui seorang laki-laki dengan status domisili di Desa Ubung Kaja. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 30 November dan dinyatakan meninggal dunia pada 3 Desember dengan riwayat penyakit Hipertensi.

Baca juga:  Isoman di Denpasar Diberi Paket Sembako

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. “Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ujar Dewa Rai.

Baca juga:  Dukung Pariwisata Berkelanjutan, Perlu Kebijakan Revolusioner

Berdasarkan data, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.681 orang  (93,57 persen), meninggal dunia sebanyak 90 orang (2,29 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  163 orang (4,14 persen). Kumulatif sebanyak 3.934 kasus.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *