Peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (6/12), jumlah kasus harian kembali di atas 100 orang. Tercatat sebanyak 110 orang dilaporkan terkonfirmasi COVID-19.

Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini 14.891 orang. Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan dilihat dari penularannya, sebanyak 14.486 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 100 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.

Dilihat dari sebaran kasus baru ini, kembali ada tiga kabupaten nihil kasus baru. Yakni Bangli, Karangasem, dan Jembrana.

Sedangkan dominasi kasus ada di 4 kabupaten/kota dengan tambahan mencapai puluhan hingga belasan orang. Penyumbang terbanyak kembali dipegang Tabanan. Padahal sehari sebelumnya, kabupaten ini sudah tidak lagi ada di posisi pertama penyumbang kasus.

Pada hari ini Tabanan menyumbangkan 46 kasus. Sedangkan Badung ada di posisi kedua dengan 24 kasus.

Posisi ketiga adalah Denpasar yang bertambah 18 kasus. Sementara posisi keempat adalah Buleleng sebanyak 13 kasus.

Baca juga:  Vaksinasi Massal, Urkes Polres Tabanan Sasar Apuan 

Dua kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yakni Gianyar 8 orang dan Klungkung 1 orang.

Untuk tambahan pasien sembuh, hari ini dilaporkan 74 orang. Kumulatif kasusnya menjadi 13.251 orang.

Terdapat 3 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Klungkung, Bangli, dan Karangasem.

Sedangkan 6 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 4 kabupaten/kota. Kasus sembuh terbanyak disumbangkan Tabanan dengan 20 pasien sembuh. Posisi kedua adalah Denpasar 17 orang.

Posisi ketiga adalah Badung sebanyak 15 orang. Kemudian Gianyar di posisi keempat dengan 12 orang.

Dua kabupaten lainnya melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Jembrana 9 orang dan Buleleng 1 orang.

Kasus Meninggal

Tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini sebanyak 2 orang. Seluruhnya merupakan warga Klungkung.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kedua pasien meninggal tersebut sama-sama memiliki komorbid DM. Usianya juga sama.

Baca juga:  Hujan dan Angin Kencang Sebabkan 6 Titik Jaringan PLN Rusak

Pasien pertama, laki-laki berusia 54 tahun. Pasien asal Klungkung ini masuk ke RSPTN pada 18 November 2020.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 19 November 2020. Meninggal dunia pada 4 Desember 2020.

Pasien kedua, perempuan berusia 54 tahun yang juga dari Klungkung. Pasien yang dirawat di RSUD Klungkung sejak 29 November 2020 ini diketahui positif Covid-19 pada 30 November. Pasien meninggal dunia 5 Desember.

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 448 orang. Dengan rincian 445 WNI dan 3 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 90 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 75 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 59 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem dan Badung yang korban jiwanya sama-sama 51 orang.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 47 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 35 kasus.

Baca juga:  Kenaikan PPN 12 Persen, Pil Pahit bagi Konsumen dan Bebani Pengusaha

Klungkung yang melaporkan 22 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 14 kasus meninggal.

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal.

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 1.192 orang. Tabanan kini menduduki posisi pertama dengan kasus aktif sebanyak 460 orang.

Posisi kedua dipegang Gianyar dengan 230 orang. Badung ada di posisi ketiga dengan 167 orang. Denpasar di posisi keempat dengan 166 orang.

Buleleng di posisi kelima dengan 71 kasus. Jembrana turun ke posisi keenam dengan 61 kasus aktif.

Selanjutnya ada Karangasem dengan 14 kasus aktif di posisi ketujuh.

Klungkung dan Bangli sama-sama di posisi delapan dengan 8 kasus aktif.

Juga masih ada 4 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *