JAKARTA, BALIPOST.com – Melihat potensi daya beli masyarakat Indonesia saat ini, serta meningkatnya budaya melakukan perjalanan wisata baik untuk tujuan berlibur, bisnis, atau keperluan yang sifatnya musiman, Obaja Tour & Travel dan PT Asuransi FPG Indonesia (FPG Indonesia) meresponnya dengan menjalin kerjasama dalam bidang Asuransi perjalanan melalui sebuah MoU di Kantor FPG Indonesia Jakarta, Rabu (26/7).
Kerjasama ditandatangani antara General Manager Bancassurance FPG Indonesia Aryo Satryo dan General Manager PT BET Obaja International Mulyawan, dan disaksikan Chief Distribution Officer (CDO) FPG Indonesia Banua Parluhutan Sianturi. Hadir juga dalam kesempatan tersebut sejumlah direksi dari kedua perusahaan.
Banua mengatakan, penggunaan asuransi perjalanan sudah menjadi hal yang lumrah, bahkan menjadi salah satu dokumen pelengkap yang penting bagi seseorang yang mengajukan permohonan visa ke negara-negara tertentu.
Sesuai dengan nilai-nilai yang diusung perseroan yaitu memprioritaskan kepuasan pelanggan, dengan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik, FPG Indonesia, kata Banua, merasa perlu untuk memberikan kemudahan bagi nasabahnya, terutama bagi masyarakat yang menjadikan liburan sebagai gaya hidup rutin.
Melalui kerjasama ini, FPG Indonesia mengusung produk asuransi perjalanan, yaitu FPG Global Travel Protection. Manfaat yang ditawarkan, kata Banua, tergolong istimewa karena mencakup benefit yang tidak Iazim ditawarkan oleh asuransi perjalanan lainnya, yaitu perlindungan untuk seluruh aktifitas berolah raga, termasuk yang sifatnya ekstrim, tanpa premi tambahan hingga USD 100,000. “Manfaat ini termasuk perlindungan penuh atas biaya evakuasi dan santunan dukacita hingga US$ 1,000 serta akomodasi sebatas USS 2,000, di luar tiket pesawat,” kata Banua.
Sementara Mulyawan menyampaikan, perlunya perlindungan asuransi selama perjalanan. Selain menjadi persyaratan untuk pengajuan visa, Obaja ingin membawa tamu-tamu worry free bila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, ada asuransi yang akan mengcover.
Obaja Tour sebagai salah satu Top 10 pemain agen perjalanan di tanah air, kata Mulyawan, memiliki kinerja pencapaian penjualan sebesar Rp 1,15 triliun tahun lalu. Untuk pencapaian penjualan tahun 2017 per semester 1 ini telah mengalami peningkatan sebesar 130% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. (Nikson/balipost)