Atlet PSPS Bakti Negara sedang berlatih untuk Porprov Bali. (BP/ist)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke XIII di Gianyar dijadikan momentum kebangkitan prestasi atlet Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Buleleng. Hal ini karena cabang olahraga pencak silat belakangan ini belum menunjukkan prestasi yang mumpuni.

Dari catatan beberapa kali laga porpov, pencak silat Buleleng hanya pernah merebut satu medali emas. Selebihnya sering tidak memperoleh medali.

Baca juga:  Wonderful Indonesia Raih “Special Prize" di Jepang

Tidak ingin terlalu lama berada dalam situasi krisis medali, PSPS Bakti Negara Buleleng telah meloloskan 11 atlet pencak silat yang akan berlaga di Gianyar mendatang. 10 atlet akan bertarung pada kategori laga, dan satu atlet berlaga pada kategori seni.

Pelatih atlet pencak silat kontingen Buleleng Gede Nova Sadiantara belum lama ini mengatakan, setelah menjalani seleksi, untuk kontingan Buleleng pada laga porpov mendatang sepenuhnya diperkuat oleh 11 atlet PSPS Bakti Negara. Dengan kekuatan atlet ini, Nova bertekad untuk memperbaiki raihan prestasi.

Baca juga:  Program Rumah Rakyat, Bali Ditarget 6 Ribu Unit

Saat ini, kondisi atlet binaanya masih sibuk melakukan latihan untuk meningkatkan fisik dan memperbaiki mental bertanding. Sementara di bidang teknik, dipastikan atlet ini sudah mumpuni dan tinggal melakukan beberapa kali latih tanding untuk mengukur kemampuan baik fisik, teknik, dan mental bertanding. “Tekad kami bagaimana meningkatkan raihan medali dalam laga porprov nanti,” ujarnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *