MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus ditembaknya enam orang hingga tewas oleh di Tol Jakarta-Cikampek, membuat anggota Polri diminta lebih waspada, termasuk yang jaga di TPS. Waspada terhadap aksi kelompok yang tidak suka Polri.
Hal itu disampaikan Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi kepada ratusan anggotanya sebelum disebar ke TPS di Lapangan, Mengwi, Badung, Selasa (8/12). “Kami antisipasi kelompok-kolompok yang tidak senang dengan Polri. Mau tidak mau harus melakukan pengamanan individu, saling bersinergi dengan petugas TPS,” tegas AKBP Roby.
Kapolres minta anggotanya agar menjaga keselamatan diri dan tetap waspada. “Jangan anggap enteng malah jadi korban. Ada kelompok tidak suka Polri, tolong diwaspadai. Kalau tidak bisa hadapi sendiri, amankan diri sendiri dulu setelah itu itu hubungan lainnya. Itu perintah saya. Juga jadi pengawas penerapan protokol kesehatan, terutama soal kerumunan,” ujar mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali ini.
Terkait pemungutan suara, Polres Badung mengamankan 732 TPS. Pihaknya menurunkan 973 personel dan sudah dibagikan APD sesuai standar, yaitu masker, hand sanitizer, sarung tangan dan face sheild atau kacamata.
APD dibagikan sesuai jumlah personel kali tiga, karena seperti masker rutin diganti, apalagi mereka jaga sampai Kamis (10/12). Penyebaran anggota sesuai dengan komposisi tingkat kerawanan.
Ada seorang polisi jaga satu TPS berstatus sangat rawan. Kalau status aman, satu polisi jaga dua sampai tiga TPS. “Ada lima TPS teridentifikasi rawan, terutama di wilayah jauh dan padat penduduknya. Kerawanan itu terutama soal pelanggaran protokol kesehatan. Mudah-mudahan pilkada ini berjalan damai, aman dan anggota saya bisa kembali dengan selamat selasai melaksanakan tugas pengamanan,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)
