Gubernur Koster mengecek kesiapan Pilkada Serentak, Selasa (8/12). (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – KPU Provinsi Bali bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu mengecek kesiapan Pilkada Serentak pada H-1. Rombongan bertolak dari Kantor KPU Provinsi Bali, Selasa (8/12), sekitar pukul 15.00 WITA.

Rute monitoring diantaranya, TPS 15 Banjar Betngandang, Desa Sanur Kauh, Denpasar, TPS 5 Taman Bali, Bangli, dan TPS 31 Kelurahan Subagan, Karangasem. “Sudah saya cek semua, bagus. Pertama, kesiapan untuk pelaksanaan pemungutan suara, saya kan rutin mengikuti perkembangan melalui rapat bersama KPU dan Bawaslu, sudah cukup baik,” kata Gubernur Bali Wayan Koster.

Menurutnya, Bali sudah siap menyelenggarakan Pilkada serentak khususnya di 6 kabupaten/kota. Termasuk di dalamnya siap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca juga:  Derita Kariasa, Istri Lumpuh Total dan Anak Derita Kanker Darah

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu mengatakan, sekitar 6.500 personil Polri sudah berada di TPS. Termasuk didalamnya pasukan-pasukan cadangan untuk bersiaga di 6 kabupaten/kota.

“Antisipasi kerumunan tetap, kita juga bekerjasama dengan KPU. Nanti kita akan atur di lokasi agar sesuai mekanisme dan simulasi yang pernah kita laksanakan,” ujarnya.

Jayan Danu menambahkan, pihaknya sudah mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan titik rawan. Pihaknya berharap Pilkada serentak di Bali dapat berjalan dengan aman dan damai.

Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, Bali sudah 100 persen siap melaksanakan Pilkada serentak 2020 di 6 kabupaten/kota. Data terakhir, di Bali tercatat ada 5.649 TPS dengan jumlah DPT 1.971.425 pemilih.

Baca juga:  Bali Sangat Aman Dikunjungi, Kadispar Bali Beberkan Alasannya

Pihaknya juga memastikan seluruh penyelenggara, baik KPU, PPK, PPS maupun KPPS dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19. “Bali juga clear untuk masalah anggaran. Sudah siap di lapangan, bahkan honor KPPS sudah meluncur di kecamatan dan di tingkat desa,” imbuhnya.

Lidartawan menambahkan, logistik di dalam kotak dan di luar kotak serta APD juga sudah didistribusikan dan tidak ada kekurangan. Pihaknya kembali mengimbau masyarakat agar tidak takut datang ke TPS.

Baca juga:  Gubernur Bali Lantik Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota Terpilih

Sebab, sudah ada 15 hal baru yakni jumlah pemilih di satu TPS kini dibatasi 500 orang, ada pengaturan kedatangan, dilarang berdekatan, tidak bersalaman, mencuci tangan, memakai masker, memakai sarung tangan, memakai pelindung wajah, membawa alat tulis sendiri, tissue kering, KPPS sehat, cek suhu tubuh, disinfeksi TPS, tinta tetes dan bilik khusus.

“Di TPS kita pastikan aman dari Covid-19. Kami mengatur di TPS. Di luar TPS nanti urusannya Pol PP, Gugus Tugas, Kepolisian dan TNI untuk melerai jika ada kerumunan,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *