Bupati Artha bersama Forkopimda meninjau persiapan TPS untuk Pilkada Jembrana. (BP/Ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Bupati Jembrana I Putu Artha menghadiri acara seremonial pelepasan pendistribusian logistik di kantor KPU Jembrana. Agenda Selasa (8/12) juga dilanjutkan pemantauan TPS-TPS secara maraton di kabupaten Jembrana.

Dimulai dari TPS 4 Desa Pekutatan Kec. Pekutatan, TPS 9 Desa Tegalcangkring Kec. Mendoyo, TPS 17 Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, TPS 2 Desa Banyubiru, Kec.Negara, dan yang terakhir di TPS 4 Desa Tuwed, Kec.Melaya

Kedua acara tersebut juga dihadiri Forkopimda Jembrana, Anggota Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Rudia, Ketua KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara, Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliyawan dan kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.

Baca juga:  SDN 1 Loloan Timur Rusak Parah

Ketua KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara menyampaikan pendistribusian logistik pilkada Jembrana tahun 2020 ini terdiri dari kotak suara tersegel dan seluruh logistik yang berada didalamnya untuk setiap TPS terdiri dari masing-masing 7 buah logistik. “Pagi ini dilaksnakan pelepasan logistik kemudian dilanjutkan pendistribusian keseluruh TPS di Jembrana yang jumlahnya 640 TPS dengan menggunakan 10 truk serta dalam proses pengiriman dikawal langsung oleh pihak kepolisian,” ucapnya.

Baca juga:  KPU Jembrana Tetapkan DPSHP, Ada Penambahan Ribuan Pemilih

Bupati Jembrana I Putu Artha berharap agar pendistribusian logistik Pilkada Jembrana tahun 2020 harus tepat sasaran dan tepat waktu. Mengingat besok sudah pelaksaan pemungutan suara di masing-masing TPS.

Di samping itu saat memonitoring TPS, Bupati juga menyampaikan kepada petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) agar mempersiapkan TPS dengan baik dan maksimal. “Meski saat pematanuan tadi masih terdapat beberapa kekurangan-kerungan yang kecil, namun untuk segara ditindalanjuti sehingga besok pada saat pencoblosan tidak terjadi permasalahan,” ujarnya.

Baca juga:  Tiga Pustu di Jembrana Rusak Berat

Lebih lanjut Bupati Artha menyampaikan mengingat pemungutan suara dilaksanakan ditengah pandemi covid-19, kepada petugas di masing-masing TPS agar memperhatikan Protokol Kesehatan dapat dijalan dengan baik. Selain itu juga kepada masyarakat yang menggunakan hak pilihnya untuk ikut berpartisipasi untuk turut serta menjalankan protokol kesehatan.

“Seperti halnya aturan waktu untuk kedatangan, sehingga dapat meminimalisir kerumunan yang mungkin terjadi saat pencoblosan. Semoga penyelenggaraan pilkda Jembrana tahun 2020 ini berjalan dengan baik, aman, terkendali dan sehat tentunya,” tandasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *