TABANAN, BALIPOST.com – Selama dua hari terakhir, lima pasien positif COVID-19 meninggal. Jika sebelumnya dari laporan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Rabu (9/12) tiga orang pasien meninggal dunia, kini data Kamis (10/12) kembali ada tambahan pasien positif meninggal dua orang.
Secara akumulasi, pasien positif COVID-19 meninggal mencapai 52 orang dari total positif sebanyak 1.607 kasus. Terdapat kasus baru terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang.
Koordinator Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan, Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, dua pasien yang meninggal terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan. Keduanya berasal dari desa yang sama.
Pasien laki-laki usia 56 tahun asal Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, mulai dirawat sejak 27 November 2020 di RS Mangusada. Sementara pasien perempuan usia 73 tahun juga asal Desa Kaba-Kaba, Kediri dengan penyakit penyerta PPOK. “Hari ini ada tambahan dua orang pasien lagi meninggal dunia, total sampai saat ini ada 52 orang,” beber Dian Setiawan.
Selain itu tambahan kasus baru terkonfirmasi positif juga kembali dilaporkan ada 19 orang. Satu orang bahkan berusia 9 tahun. “Untuk kasus tambahan baru ini dominan tracing atau kontak erat dengan pasien positif sebelumnya, jadi memang Satgas Kesehatan selalu bergerak cepat melakukan penelusuran kontak erat setiap ada pasien diketahui terkonfirmasi positif COVID,” jelasnya.
Disisi lain, lanjut kata Dian, pasien sembuh bertambah cukup banyak, melebihi angka kasus baru. Yakni sebanyak 35 orang.
Mereka yang dinyatakan telah sembuh ini didominasi klaster keluarga, seperti di Desa Babahan, Penebel dan Desa Riang Kaja, Penebel. “Tentunya kami selalu mengimbau agar protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik, jangan kendur karena memang virus itu benar benar ada, jadi jangan coba coba sekali menganggap sepele, sayangi diri sendiri dan keluarga,” pintanya.
Terkait dengan jumlah pasien yang sampai kini masih menjalani perawatan dan isolasi/karantina baik di rumah sakit ataupun hotel atau penginapan yang disediakan Satgas ada sebanyak 175 orang. Selain itu dilaporkan pula kegiatan 3T salah satunya swab tes bagi jajaran ASN di lingkungan Pemkab Tabanan kembali dilanjutkan setelah sehari sebelumnya sempat berhenti lantaran adanya kegiatan Pilkada Tabanan 2020.
Begitupun, pihak Satgas Kesehatan melakukan tracing atau kontak erat di Kantor Camat Penebel. Lantaran ada kasus terkonfirmasi positif di salah satu instansi milik pemerintah tersebut. (Puspawati/balipost)