Pelaku UMKM mengikuti Pameran Bali Bangkit. (BP/git)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kemudahan yang diberikan Ny. Putri Suastini Koster dalam memberikan tempat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di areal Taman Budaya Bali disambut sangat baik. Sebab, kesempatan ini membuka peluang bagi pebisnis kecil untuk menjajakan produk yang dimiliki dan tentunya dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

Owner Ipong Design, I Made Wirathi, yang menjadi peserta pameran Bali Bangkit menyatakan semangat dan kegembiraannya telah diberikan ruang untuk berkreativitas. Pandemi mengajarkan wirausaha untuk pandai dalam melihat peluang yang ada, tidak ada waktu untuk berdiam diri, karena kehidupan tetap berlanjut. “Awalnya memang panik, tapi itu adalah suatu kewajaran. Bahkan, sempat berpindah profesi untuk berjualan kebutuhan primer, seperti sayur-sayuran dan telur. Kemudian membuat masker dan tas dengan harga yang terjangkau. Setelah kondisi dirasa sedikit membaik, saya beralih kembali ke Ipong Design. Konsepnya adalah pakaian lukis dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Tentunya penerapan prokes dilakukan secara konsisten. Seluruh UMKM di sini menyediakan hand sanitizer dan juga wajib menggunakan masker,” ujarnya pada acara Talkshow Tanggap Covid-19, Kamis (10/12).

Baca juga:  Dampak Corona, Produksi UMKM Denpasar Turun hingga 50 Persen

Owner Body & Mind (Fashion Modern Etnik) Dayu Karang juga memiliki antusias yang sama dalam pameran Bali Bangkit ini. Ciri khas produknya sangat unik, yakni mengusung konsep pis bolong (uang kepeng – red) khas Bali.

Bentuk kreativitasnya tersebut dipadukan dengan desain modern yang digemari saat ini. “Kami di sini sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Ibu Koster. Bentuk dukungannya benar-benar nyata dan sangat kami apresiasi. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang dan memeriahkan pameran Bali Bangkit ini, tentunya dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. Walaupun sedang berusaha untuk mencari sumber penghasilan, tetap tidak boleh lengah, karena virus Corona masih ada,” katanya mengingatkan.

Baca juga:  Pemalsuan Sertifikat, Dua Tersangka Ditahan

UMKM lain yang juga berpartisipasi dalam kegiatan ini yakni Owner Puspamega Silver Ni Putu Ratnaningsih mengungkapkan kegiatannya dalam membuat perhiasan sempat terhenti. Namun, dengan adanya pameran ini, mampu meningkatkan kembali semangatnya.

Selain itu, saran yang diberikan terkait penerapan prokes juga sangat mendalam. “Seluruh masyarakat harus tetap menyadari bahwa Covid-19 ini memang ada. Saat ini segala aktivitas yang dilakukan berdampingan dengan virus tersebut. Untuk itu, tetaplah jaga imun tubuh dengan baik. Konsumsi makanan sehat dan vitamin. Tetap berpikir positif dan berkreativitas. Jangan khawatir untuk datang ke pameran Bali Bangkit yang diadakan di Taman Budaya Bali. Kami di sini sudah menerapkan prokes sesuai anjuran pemerintah. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,’’ tegasnya. (Githa/balipost)

Baca juga:  Kredit Kecil dan Menengah BRI Bertumbuh, Dorong Ekonomi Lebih Bergairah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *