AMLAPURA, BALIPOST.com – Partisipasi pemilih saat pelaksanaan Pilkada Karangasem terbilang cukup tinggi. Itu bisa dilihat dari capaian partisipasi mencapai 71 persen.
Berdasarkan data, jumlah partisipasi masyarakat Karangasem yang menyalurkan hak pilihnya ke TPS mencapai 267.292 pemilih dari 375.063 atau 71,26 persen. Angka ini, sangat jauh dari hasil partisipasi saat lima tahun lalu yang 240.717 dari jumlah pemilih 382.091 atau mencapai 63 persen. Namun, hasil persentase pemilih menurun dari saat Pileg dan Pilres yang mencapai 77,68 persen.
Divisi sosialisasi KPU Karangasem, Putu Deasy Natalia, mengatakan, pihaknya belum menghitung secara pasti jumlah partisipasi pemilih Pilkada bupati dan wakil bupati tahun 2020 ini. Deasy Natalia mengaku masih fokus menggelar rapat pleno rekapitulasi perolehan suara di masing-masing kecamatan. “Kita masih rapat pleno rekapitulasi perolehan suara, jadi belum semua data masuk ke KPU Karangasem,” ucapnya.
Deasy menambahkan, jika pun partisipasi sesuai data yang disampikan mencapai angka diatas 70 persen, pihaknya pun sangat mensyukurinya mengingat Pilkada digelar ditengah pandemi Covid-19. Belum lagi, Pilkada digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. “Memang target kami diangka 79 persen,” katanya.
Ketua KPU Karangasem, Ngurah Gede Maharjana menjelaskan, data hasil rekapitulasi suara dari masing-masing kecamatan belum semuanya selesai menggelar pleno. Namun pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Karangasem yang sudah berpartisipasi datang ke TPS di tengah pandemik Covid-19.
“Belum ada, tetapi kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat Karangasem yang sudah datang ke TPS,termasuk terimakasih kepada Parpol, stackholder lainya yang sudah ikut serta menyukseskan Pilkada ini,” ujar Ngurah Maharjana. (Eka Prananda/Balipost).
