Edi Wirawan. (BP/Nel)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pebiliar Bali hanya Edi Wirawan yang melaju sampai ke babak 32 besar, baik di nomor bola -9 maupun bola -10, di ajang turnamen biliar internasional Bali Open di Kuta, 6-16 Desember. Sementara, pebiliar Bali lainnya Endrawan juga melenggang sampai ke babak 32 besar di nomor bola -9 terbuka.

Direktur Turnamen Bali Open Putu Pasek Swastawa, di Kuta, Jumat (18/12) mengemukakan, prestasi terbaik pebiliar Bali sampai melaju ke babak 32 besar, dalam turnamen bergengsi yang melibatkan pebiliar nasional atlet PON dari berbagai provinsi, termasuk pebiliar asing dari Filipina.

Baca juga:  Tepergok Beraksi di ATM, 2 WNA Ditangkap

Pasek Swastawa menyebutkan, hasil juara dalam turnamen berhadiah total 300 juta ini, untuk bola -9 terbuka juara I direbut Gebby (DIY), disusul Meris (Jatim), kemudian juara III Bong Bata (Filipina), dan Heri Chiu (DKI). Hasil lainnya di nomor bola -10 terbuka juaranya direbut Andri Rey (Kepri), juara II Edward (DKI), juara III Bong Bata (Filipina), dan Abdul Kholik (Kalsel).

Sementara, Bali meloloskan empat pebiliar ke PON Papua. Mereka adalah Irwan Limardi, Oei Kim Han, Made ‘Marsel’ Tirta, dan Dhitya Octora. Sebelumnya, pada Bali Open 2017, Irwan Limardi mencatat prestasi gemilang dengan merebut juara II. Namun, untuk Bali Open 2020 ini hanya Made ‘Marsel’ yang melaju hingga ke babak 32 besar nomor bola -10.

Baca juga:  Piala Dunia U-20 Dapat Menyokong Turnamen Bergengsi di Indonesia

Disisi lain, Direktur Event Fahmi Ali menjelaskan, pada Bali Open 2017 event bergengsi ini melibatkan pebiliar dari tujuh negara, sedangkan pelaksanaan 2020 ini disebabkan pandemi covid-19, maka pesertanya hanya dari Indonesia dan tiga pebiliar Filipina.

Kendati demikian, Fahmi Ali mengakui, animo peserta cukup membludak. Hal itu terbukti membludaknya peserta di babak penyisihan. “Jadi, bagi pebiliar untuk merebut tiket menuju ke babak utama saja sudah cukup berat,” kata dia. Kejuaraan bergengsi ini juga melibatkan hampir seluruh atlet PON dari berbagai provinsi, sebagai ajang uji coba. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Lama Vakum, Pebiliar Mario Juara II di Surabaya Open
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *