DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang Natal dan tahun baru, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra intensif mengadakan pertemuan dengan komponen masyarakat. Setelah dengan pecalang, Kapolda mengundang pimpinan media massa dalam rangka memelihara situas kamtibmas tetap kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Seperti tahun sebelumnya, ancaman terorisme jadi atensi jelang Nataru. Tahun ini pun demikian. “Ancaman terorisme tetap jadi perhatian kami. Polda Bali bersama Mabes Polri, Kasatgaswil, dan BNPT mengamankan Bali,” tegas Kapolda Putu Jayan, Jumat (18/12).
Sedangkan kebijakan pengamanan di Bali, premanisme, narkoba, tajen dan apapun perbuatan melanggar hukum harus ditindak. “Tidak ada istilah pejabat dulu tegas sekarang tidak. Jangan khawatir Polda Bali sesuai fungsinya sebagai aparat penegak hukum akan mengamankan dan menjaga kamtibmas wilayah Bali,” ujarnya.
Sedangkan soal pendisiplian masyarakat terhadap prokes, menurut Putu Jayan, Polda Bali bersama instansi terkait melaksanakan Operasi Yustisi hampir 200 ribu titik dengan 300 ribu kegiatan. Selain itu, polda akan menggelar Operasi Lilin Agung 2020 melibatkan personel Polri dan gabungan sebanyak 1.200 orang disebar di Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu.
Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat. “Pos-pos ini kita dirikan dalam rangka upaya pencegahan. Oleh karena operasi ini mengedepankan deteksi dini dan penegakan hukum,” kata jenderal bintang dua di pundak ini. (Kerta Negara/balipost)