Ilustrasi. (BP/tomik)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Seluruh guru di Kabupaten Badung, mulai mengikuti Swab test sebelum pembelajaran tatap muka diberlakukan. Tes untuk memastikan para tenaga pengajar bebas dari Covid-19 ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) setempat secara bertahap. Sesuai data dari Disdikpora sendiri ada sebanyak 6.284 guru di Badung yang terdiri dari 2.451 guru PNS dan 3.833 non PNS.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung Badung, I Made Mandi, saat dikonfirmasi Jumat (18/12) mengatakan tes swab bagi para guru wajib dilakukan. Pelaksanaan tes swab sendiri dalam angka memastikan guru bebas paparan Covid-19.

Baca juga:  Hari Ini, Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Hampir Dua Ribu Orang

“Sebagian guru telah banyak yang sudah melaksanakan tes swab sejak beberapa hari lau. Memang ada diantara mereka yang merasa ketakutan, tapi ini harus diikuti,” ungkapnya.

Menurutnya, ketakutan para tanaga pengajar mengikuti tes swab ini lantaran mereka harus mengikuti karantina ketika dinyatakan positif Covid-19. “Mereka takut kalau positif nanti dikaratina dan lain sebagainya, namhn kami sudah berikan pemahaman kepada mereka,” ucapnya.

Dijelaskan, para guru wajib mengikuti tes swab. Sebab, dengan cara ini dapat mengetahui kondisi dari para guru. Langkah ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Terlebih, tes swab bagian dari persiapan Badung bila pembelajaran tatap muka jadi terlaksana.
“Tes swab untuk para guru sifatnya wajib, jadi apapun alasan para guru mereka harus bersedia dilakukan tes swab, meski sekarang negatif, tapi bisa jadi besok atau seminggu kemudian positif terpapar kita tidak tahu,” jelasnya.

Baca juga:  Banyak Pelajar Terjaring Dalam Program Go To School

Disebutkan, pelaksanaan tes swab yang dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Badung dilakukan secara bertahap. Informasi yang diperoleh untuk para guru di wilayah Petang, Abiansemal, dan Mengwi telah melakukan tes swab.

“Sekarang yang sedang berlangsung wilayah Kuta Utara, berlanjut ke wilayah Kuta dan Kuta Selatan, tapi saya tidak hafal berapa jumlah guru yang telah melakukan tes swab dan yang belum,” katanya.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Dibuka untuk Perjalanan Internasional, Luhut Sebut Ini Syaratnya

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Diskes Badung I Gusti Agung Alit Naya, mengakui pelaksanaan tes swab terhadap para guru sudah berlangsung. Total sudah 2.609 dari guru yang dites swab, yang positif sekitar 60 orang. Sesuai SOP mereka yang dinyatakan positif dikarantina. “Kami bekerjasama dengan Pihak Pemprov Bali. Targetnya kami harapkan akhir Desember 2020, semua guru di Badung sudah selesai melakukan tes swab,” pungkasnya. (Parwata/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *