Suasana sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang dikombinasikan dengan praktek pengolahan sampah untuk menjaga lingkungan. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali digelar di Jembrana, Senin (21/12) dengan melibatkan perwakilan yowana dan krama. Kegiatan yang diberi nama “Sejuta Yowana dan Sejuta Krama Bali” yang diinisiasi Yayasan Dharma Naradha (YDN) didukung Provinsi Bali, bekerjasama dengan Kelompok Media Bali Post (KMB).

Sosialisasi berlangsung di kantor TPA Sampah Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Kadis LHKP Jembrana Wayan Sudiartha, Perbekel Kaliakah Made Bagiarta, Ketua Majelis Madya Desa Adat Jembrana Ketut Bagia, Program Manager STOP Jembrana Made Yudiarsana.

Baca juga:  Desa Adat Sala akan Gelar “Magobag-gobagan”

Kegiatan diikuti perwakilan Krama Yowana dari masing-masing kecamatan se-Jembrana.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengapresiasi apa yang dilakukan Yayasan Dharma Naradha dalam upaya mendukung program Bali bebas dari sampah plastik.
Jembrana katanya sudah melakukan berbagai upaya dan langkah untuk program penanganan dan pengelolaan sampah Pemerintah Kabupaten Jembrana secara resmi menjalin kerjasama dengan program Stopping Tap on Ocean Plastics (STOP) untuk mengakhiri sampah plastik dengan menciptakan sistem manajemen pengelolaan sampah yang komprehensif.

Baca juga:  Apresiasi Kinerja Nakes Saat COVID-19, Ini Dilakukan Kapolres

Revitalisasi juga mulai dilakukan di TPA sampah Peh. “Jadi dengan program ini nanti persoalan sampah bisa diselesaikan dari sumbernya. Program ini salah satu upaya kami dalam mewaujudkan Jembrana lebih bersih,” jelasnya.

Pihaknya berharap para pemuda/yowana menjadi garda terdepan dalam penanganan sampah. “Kami yakin sampah bisa kita atasi. Kami mengapresiasi antusias pemuda hadir dalam kegiatan terkait masalah penanganan sampah,” jelasnya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Sejumlah Organisasi Pemuda di Buleleng Salurkan Paket Sembako
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *