Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (26/12), terdapat 96 kasus baru dilaporkan di Bali. Sehingga kumulatifnya melampaui 17.000 orang, tepatnya 17.033 orang.

Dilihat dari data Satgas COVID-19 Bali, dari jenis penularannya terdapat 16.556 orang masuk kategori transmisi lokal, 171 PPDN, dan 305 PPLN.

Dari data ini, lebih dari dua minggu terakhir, kasus pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) terus dilaporkan secara harian. Kondisi ini menandakan, adanya peningkatan jumlah PPDN yang terkonfirmasi COVID-19.

Pada hari ini ada 6 PPDN yang dilaporkan terkonfirmasi. Sedangkan sisanya masuk dalam kategori transmisi lokal.

Empat kabupaten nihil melaporkan tambahan kasus. Rinciannya Klungkung, Karangasem, Bangli, dan Buleleng.

Mayoritas kasus ada di 4 kabupaten yang menyandang status zona merah Bali. Yaitu Tabanan melaporkan kasus terbanyak 29 orang, Badung 27 orang, Gianyar 11 orang, dan Jembrana 3 orang. Sedangkan 26 kasus dilaporkan Denpasar yang masuk kategori zona orange.

Baca juga:  Meningkat, Permintaan Madu Kele

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 104 orang sehingga kumulatifnya mencapai 15.564 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh.

Terbanyak yang melaporkan pasien sembuh harian adalah Denpasar. Hari ini terdapat 27 orang dinyatakan sembuh.

Posisi kedua adalah Tabanan sebanyak 23 orang sembuh. Badung di posisi ketiga mencapai 17 orang. Posisi keempat adalah Gianyar dengan 14 pasien sembuh.

Kemudian, lima kabupaten melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng 9 orang, Jembrana 8 orang, dan Bangli 3 orang, Klungkung 2 orang, dan Karangasem 1 orang.

Baca juga:  Jaga Toleransi Beragama, Bank Lestari Bali (BPR) Berikan Bantuan Hewan Kurban

Korban Jiwa dari Zona Merah

Terdapat empat korban jiwa dilaporkan pada hari ini. Seluruhnya berasal dari 3 kabupaten zona merah. Yakni 2 orang dari Jembrana, 1 Tabanan, dan 1 Badung.

Total kasus kematian akibat COVID-19 di Bali mencapai 501 orang. Rinciannya 498 WNI dan 3 WNA.

Sebaran korban jiwa di Bali, posisi pertama diduduki Denpasar dengan jumlah 100 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 79 korban jiwa. Kemudian di posisi ketiga adalah Buleleng sebanyak 66 orang.

Posisi keempat diisi oleh Tabanan dengan 62 orang. Badung di posisi kelima sebanyak 59 orang.

Karangasem ada di posisi keenam dengan korban jiwa 51 orang.

Posisi ketujuh diduduki Bangli dengan 38 orang meninggal akibat COVID-19. Posisi kedelapan adalah Klungkung dengan 22 kasus. Dan posisi kesembilan dengan 20 orang meninggal dunia adalah Jembrana.

Baca juga:  Komplotan Curanmor Digerebek di Banyuwangi, 8 Motor Disita

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain.

Kasus Aktif

Kasus aktif saat ini mencapai 968 orang. Badung masih menduduki posisi pertama dengan 297 kasus. Posisi kedua adalah Denpasar yang memiliki kasus aktif 224 orang.

Gianyar posisi ketiga dengan 148 kasus aktif. Keempat adalah Tabanan dengan 112 kasus.

Kelima adalah Jembrana dengan 80 kasus. Buleleng di posisi keenam dengan 54 kasus.

Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 25 kasus aktif. Karangasem di posisi kedelapan dengan 15 kasus. Posisi kesembilan adalah Klungkung yang memiliki 12 kasus.

Selain itu, terdapat 1 orang dari kabupaten lain masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *