Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja di Denpasar, Senin (28/12). (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Senin (28/12) berlangsung di Denpasar. Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung soal pariwisata Bali.

Menparekraf kembali menegaskan kepastian pariwisata Bali berbasis budaya dan kearifan lokal. “Ini sudah kami sepakati dengan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Bali,” ujar Sandiaga.

Sandiaga Uno yang didampingi Wali Kota Rai Mantra dan wakilnya, IGN Jaya Negara mengungkapkan, pariwisata Bali yang selama ini dikembangkan Pemda Bali, yakni berbasis budaya dan kearifan lokal. “Ini yang akan kita support dan tetap akan menjadi kewenangan Pemda Bali untuk mengembangkannya,” tegasnya.

Baca juga:  Ribuan Angkatan Kerja Belum Terserap Dunia Usaha

Sementara itu, untuk program pariwisata Bali jangka pendek ini, Kemenparekraf tetap menunggu kondisi COVID-19 agar Bali bisa segera membuka keran untuk wisatawan mancanegara. Pihaknya juga tidak mau terburu-buru dalam mengambil kebijakan membuka kran wisatawan mancanegara, namun akhirnya akan muncul COVID-19 gelombang kedua. “Ini kita tidak mau terjadi, sehingga tidak mungkin terburu-buru,” ujarnya.

Selain itu, Sandiaga Uno juga berjanji akan memberikan stimulus kepada sektor pariwisata di 2021. Karena Gubernur juga sudah mengajukan permohonan stimulus sebesar Rp 9,9 triliun. “Kemarin sudah disampaikan Rp 9,9 triliun diajukan pak Gubernur, dalam bentuk soft loan. karena banyak ekonomi kreatif di Bali terdampak COVID-19. Kita akan perjuangkan ini, karena ini yang diharapkan masyarakat Bali,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Staf dan Manajemen H Sovereign Bali Partisipasi di "Suksma Bali"

 

 

Bali post/ara

DAN-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat berkunjung ke Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar.

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *