I Gusti Mangku Paruna. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemangku Pura Goa Raja Besakih, I Gusti Mangku Paruna meninggal dunia pada Selasa (29/12) dinihari. Sebelum meninggal dunia, RSUD Klungkung telah melakukan uji swab yang bersangkutan, dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19.

Adik kandung Paruna, I Gusti Bagus Karyawan, saat dikonfirmasi, mengungkapkan, kalau kakaknya (I Gusti Ngurah Paruna, red) menghembuskan nafas terakhir pada pukul 04.00 WITA di Rumah Sakit Umum Klungkung. “Pagi-pagi kami sudah mendapat kabar duka,” ucapnya.

Baca juga:  Ceceran Solar di Jalan Raya Amlapura-Singaraja Picu Lakalantas

Karyawan mengatakan, kalau kakaknya dirujuk ke RSUD Klungkung sekitar lima hari yang lalu. Saat itu, kakaknya mengalami gejala muntah-muntah, sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Di sana kakaknya sempat mendapatkan perawatan, dan sempat dipulangkan. Dan sehari di rumah, kakanya balik lagi ke rumah sakit Klungkung karena kembali mengalami muntah-muntah.

“Karena gejala itu, pihak rumah sakit akhirnya melakukan uji swab. Dan keesokan harinya, hasilnya swab keluar dan kakak dinyatakan positif COVID-19. Beberapa hari menjalani perawatan, akhirnya Tuhan berkata lain. Tadi, kakak berpulang ke pangkuan Ida Hyang Widhi Wasa,” Katanya.

Baca juga:  Terkonfirmasi COVID-19, Jenazah Sutena Langsung Dikremasi dengan Prokes Ketat

Ia mengatakan kakakknya memiliki penyakit bawaan gagal ginjal yang diderita sejak tiga tahun terakhir. “Setiap seminggu sekali kakak cuci darah,” tambahnya.

Dia menjelaskan, karena meninggal akibat COVID-19, maka jenazah kakaknya tidak dikubur di Setra Adat Besakih, melainkan bakal dikremasi. “Sesuai keputusan dari keluarga, kakak akan dikremasi di Bebalang Bangli karena kondisi COVID-19 ini,” tutup Karyawan. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *