Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam dua hari terakhir, tambahan harian kasus COVID-19 di Bali mengalami lonjakan. Setelah sempat melandai di bawah 70 orang, dalam dua hari ini jumlahnya ada di atas 130 orang.

Pada Selasa (29/12), jumlah kasusnya bertambah sebanyak 172 orang. Lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencatatkan tambahan 138 orang.

Lagi-lagi, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) terkonfirmasi COVID-19. Jumlahnya kali ini juga meningkat, terdapat 11 orang sehingga kumulatifnya mencapai 197 orang. Sementara itu, kasus transmisi lokal bertambah 161 orang dengan kumulatif 16.906 orang. Untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) masih tetap, 305 orang.

Tambahan kasus hari ini tersebar di 8 kabupaten/kota. Ada satu yang nihil tambahan kasus baru yaitu Bangli. Sementara itu, sebaran kasus terbanyak dilaporkan Denpasar yang masuk dalam zona orange COVID-19. Ini merupakan hari kedua berturut-turut, Denpasar menjadi penyumbang terbanyak kasus harian.

Posisi kedua adalah Tabanan dengan jumlah 45 orang. Badung posisi ketiga dengan 38 orang. Gianyar ada di posisi keempat karena bertambah 17 orang. Sisanya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Klungkung 6 orang, Buleleng 5 orang, Jembrana dan Karangasem masing-masing bertambah 1 orang.

Baca juga:  Safeguarding Environment from Garbage and Air Pollution

Sementara itu, jumlah pasien sembuh juga mengalami tambahan yang signifikan hari ini. Terdapat 141 orang dilaporkan sembuh sehingga pasien sembuhnya mencapai 15.934 orang. Dua kabupaten melaporkan nihil tambahan pasien sembuh yaitu Karangasem dan Bangli.

Untuk sebaran pasien sembuh, Denpasar juga menjadi penyumbang terbanyaknya. Terdapat 53 orang dilaporkan sembuh. Posisi kedua adalah Badung sebanyak 45 orang. Posisi ketiga adalah Tabanan yang mencatatkan 20 pasien sembuh. Di posisi keempat adalah Gianyar yang mencatatkan 13 pasien sembuh.

Sebanyak 3 kabupaten melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 5 orang. Yaitu Jembrana 4 orang, Klungkung dan Buleleng sama-sama bertambah 3 pasien sembuh.

Korban Jiwa

Untuk korban jiwa, hari ini dilaporkan terdapat 2 orang meninggal dunia. Salah satunya merupakan warga dari zona merah, yakni Gianyar. Sedangkan satu korban jiwa lagi merupakan warga Denpasar.

Baca juga:  Dari Rombongan Bule Tak Mau Bayar Tiket Masuk Pura Lempuyang hingga Lapak Pedagang di Areal Pura Agung Besakih Dibongkar

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien pertama berusia 65 tahun. Pria asal Gianyar ini masuk ke RS Bali Mandiri masuk pada 24 Desember dan terkonfirmasi positif 26 Desember. Warga ini meninggal pada 29 Desember dengan komorbid Diabetes Melitus dan Gagal Ginjal.

Pasien kedua juga berjenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun. Warga berdomisili di Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 23 Desember dan terkonfirmasi positif pada hari itu. Meninggal pada 26 Desember dengan penyakit penyerta tidak dilaporkan.

Total pasien meninggal di Bali mencapai 510 orang. Rinciannya 507 WNI dan 3 WNA.

Sebarannya, terbanyak ada di Denpasar dengan jumlah 104 orang. Posisi kedua adalah Gianyar sebanyak 80 orang. Kemudian posisi ketiga adalah Buleleng dengan jumlah 67 orang.

Posisi keempat dipegang Tabanan sebanyak 62 orang. Kemudian posisi kelima dipegang Badung dengan jumlah 60 orang. Posisi keenam dengan jumlah 51 korban jiwa adalah Karangasem. Kemudian posisi ketujuh dipegang Bangli dengan 39 orang meninggal. Posisi kedelapan adalah Klungkung dengan jumlah 22 orang. Posisi kesembilan adalah Jembrana yang mencatatkan 21 orang meninggal karena terkonfirmasi COVID-19.

Baca juga:  Perayaan HUT BNI ke-71 Dimeriahkan DigiFest

Juga dilaporkan 1 orang dari kabupaten lain meninggal dunia karena COVID-19.

Kasus Aktif

Kasus aktif yang ditangani Bali saat ini mencapai 965 orang. Posisi pertama dipegang Badung dengan 258 orang masih dirawat. Denpasar posisi kedua dengan jumlah 244 orang. Gianyar ada di posisi ketiga dengan 179 orang. Posisi keempat adalah Tabanan yang masih memiliki 132 pasien dirawat.

Buleleng di posisi kelima dengan jumlah kasus 52 orang. Kemudian posisi keenam dipegang Jembrana dengan jumlah 51 orang. Karangasem di posisi ketujuh dengan 19 orang. Posisi kedelapan adalah Klungkung dengan jumlah 16 orang masih dirawat. Pada posisi kesembilan adalah Bangli yang memiliki 13 pasien. Masih terdapat juga 1 orang dari kabupaten lain yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *