TABANAN, BALIPOST.com – Seorang satpam bank, I Gusti Made Arta (42) ditemukan tewas tergantung di kandang sapi, di Subak Delod Biaung, Banjar Dinas Biaung Kelod, Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin (28/12). Diduga kuat motif korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah ekonomi.
Bahkan sebelum gantung diri, korban sempat menelepon dan mengirimkan pesan via WhatsApp (WA) kepada istrinya. Dari informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas tergantung, Minggu (27/12) malam, sekitar pukul 20.00 wita, korban berpamitan pada istrinya Ni Wayan Sumerti (41) hendak melaksanakan tugas jaga malam di kantornya.
Korban bekerja sebagai satpam di salah satu bank di Tabanan. Dan saat itu korban mendapat tugas melaksanakan patroli pengecekan ATM-ATM milik bank tempatnya bekerja di wilayah kota Tabanan.
Bahkan, sekitar pukul 21.00 WITA, istri korban (pelapor) sempat menelepon suaminya dan dijawab masih berada di Kota Tabanan. Masih cemas akan keberadaan suaminya, istri korban kembali menelepon satu jam kemudian atau pukul 22.00 WITA.
Di sana korban menjawab posisinya masih di wilayah Abiantuwung. Di sanalah, korban selanjutnya sempat chatting melalui WA dengan istrinya mengatakan jika dirinya sudah tidak ada, agar istrinya kembali ke rumah asal di Desa Sudimara.
Cemas akan chatingan suaminya tersebut, istri korban pun kembali mencoba menelepon suaminya namun tidak diangkat. Begitu seterusnya sampai dengan dinihari.
Hingga akhirnya, Senin (28/12) sekitar pukul 09.30 WITA, saksi Gusti Made Suana berangkat dari rumah menuju pondok untuk melihat sapinya, justru kaget mendapati korban sudah tergantung di tiang lambang pondok kandang sapi dengan menggunakan karung plastik yang digiling/diplintir. Saksi pun kaget dan menyampaikan kepada pihak keluarga korban dan melaporkan kejadian ini kepada kepolisian Polsek Penebel dan petugas medis dari Puskesmas Penebel 1 untuk dilakukan pemeriksaan.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Subagia saat dikonfirmasi Selasa (29/12) membenarkan adanya laporan kasus gantung diri seorang satpam bank di kandang sapi di wilayah Penebel. Dari keterangan sejumlah saksi, diduga motif korban gantung diri lantaran ekonomi. (Puspawati/balipost)